Pembelaan Dejan Antonic Usai PSS Takluk dari Madura United, Sakit Hati tapi PSS di Jalan yang Benar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mengakui pertandingan melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (23/3/2021), cukup berat.

Pada pertandingan itu, PSS Sleman menelan kekalahan 1-2 dari Madura United setelah sempat unggul 1-0 lewat gol Irfan Jaya.

"Saya pikir kami main cukup positif sampai menit 70. Habis itu mungkin stamina beberapa pemain sudah turun, kami coba ganti masuk beberapa pemain tapi ritme pertandingan kami turun drastis," ujar Dejan Antonic dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Baca juga: Komentar Pelatih Madura United Rahmad Darmawan Usai Timnya Menang Atas PSS Sleman di Piala Menpora

Baca juga: Persib Bandung Vs Bali United, Bobotoh Mencari Supardi Nasir: Mana Supardi, Saha Rek Jadi Imam?

Mantan pelatih Persib itu memperkirakan alasan timnya mulai kelelahan pada pertengahan pertandingan diakibatkan dari match fitness para pemainnya tidak berada di level yang seharusnya.

"Jangan lupa kita cuma latihan enam hari tapi cukup positif dari 70 menit pertama kami masuk satu gol dan kami ada tiga peluang, istimewa," katanya.

Andai saja tambah Dejan, Mila atau Irfan bisa mengeksekusi peluang yang didapat kemungkinan besar PSS Sleman bisa meraih hasil positif.

"Tentu saja sakit hati sedikit karena kami kalah, tapi kami sudah masuk di jalan yang benar. Bagus dan anak- semua tadi kerja keras disiplin dan semangat besar dan itu kunci untuk kami di liga ke depan," ucapnya.

Baca juga: Live Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta 23 Maret, Banyak Air Mata, yang Enggak Kuat Jangan Nonton

Baca juga: Pelanggaran Mantan Bek Persib Berakibat Fatal, PSS Sleman Takluk dari Madura United di Piala Menpora