Fakta Terkini Video Syur di Bogor, Buat Konten Syur untuk Cari Duit, Ternyata Bukan Suami Istri
Diberitakan sebelumnya, viral video asusila berdurasi 9 menit beredar di media sosial menampilkan perempuan gaun merah.
TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Pemeran video asusila di sebuah hotel di Bogor, ternyata bukan pasangan suami istri, melainkan kumpul kebo.
Dalam enam bulan, mereka membuat enam film porno.
Diberitakan sebelumnya, viral video asusila berdurasi 9 menit beredar di media sosial menampilkan perempuan gaun merah.
Baca juga: Meski Ditahan, Dua Pemeran Video Asusila di Bogor Masih Dapat Keuntungan dari Video yang Diunggah
Baca juga: Penangkapan Dua Sejoli yang Produksi Video Asusila di Hotel di Bogor Berawal dari Patroli Siber
Kini polisi telah menangkap keduanya. Mereka ditahan di Mapolda Jabar dan ditangani Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, keduanya ditangkap di tempat tinggalnya Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Sore Ini Dewa Kipas Akan Ladeni GMW Irene Kharisma Sukandar, Live Streaming di Youtube
Baca juga: Pemain Baru Persib Bandung Farshad Noor Dinilai Menjanjikan, Ini Analisisnya
Baca juga: Persib Bandung vs Bali United, Farshad Noor Dipastikan Tak Bisa Main
Erdi menuturkan kedua pasangan kumpul kebo ini memang sengaja memproduksi film porno yang diperankannya sendiri.
Diketahui, mereka sudah sejak November 2020 lalu melakukan hal tersebut. Semua video itu kemudian mereka unggah di situs porno untuk dijual.
"Mereka sudah memproduksi konten porno sejak November 2020 yang seluruhnya diunggah di Pornhub dengan cara dijual," ucap dia.
Sejak bulan November 2020 atau empat bulan, sudah ada 26 video porno yang mereka produksi.
Artinya dalam sebulan, pasangan kumpul kebo ini bisa membuat 6-7 video porno.
Dari 26 video yang mereka unggah ke situs porno, keduanya telah mendapat ratusan juta.
"Keduanya mendapat keuntungan selama ini Rp 19,5 juta," kata Erdi.

Erdi menuturkan pasangan perempuan dalam video panas di hotel Bogor tersebut yakni PVT (30).
Sedangkan untuk pemeran prianya berinisial RTM (31).
RTM sendiri berprofesi sebagai driver transportasi online dan PVT, perempuan asal Minahasa, tidak bekerja.