Akibat Hujan Deras, Ruas Jalan di Krisik Sumedang Mengalami Pergerakan Tanah Sepanjang 25 Meter

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ruas jalan di Dusun Nyalindung, Desa Kirisik, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang mengalami pergerakan tanah yang cukup parah, pada Senin (22/3/2021).

Beruntung akibat pergerakan tanah tersebut tidak sampai mengganggu arus lalu lintas karena hanya terjadi pada bagian tepi jalan, sedangkan bagian jalannya masih aman dan bisa dilintasi kendaraan.

Bhabinkamtimbas Desa Krisik, Bripka Supendi Hidayat dan Babinsa Sertu Lafrianto yang meninjau lokasi kejadian mengatakan, pergerakan tanah tersebut terjadi akibat turun hujan deras yang beberapa hari ini mengguyur wilayah tersebut.

Baca juga: Unpad Terima 1.512 Calon Mahasiswa Baru dari 42.034 Pendaftar SNMPTN 2021

"Pergeseran tanah tersebut mengalami retakan dengan panjang kurang lebih 25 meter dengan ketinggian dari permukaan atas sampai bawah kurang lebih 15 meter," ujar Supendi melalui pesan singkat.

Ia mengatakan, pergerakan tanah ini menyebabkan adanya retakan pada bahu jalan yang berjarak kurang lebih 20 sentimeter ke badan Jalan Raya Wado-Kirisik tersebut.

"Di atas tanah yang mengalami pergeseran terdapat bangunan warung semi permanen," katanya.

Atas hal tersebut, pihaknya langsung melakukan antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dengan adanya pergerakan tanah ini.

Baca juga: Setelah Diprovokasi Pria 65 Tahun, Satu Pria dan Satu Wanita Pimpin Dua Kelompok Rusak Kebun Teh

"Agar tidak membahayakan kepada pengguna jalan kami sudah melakukan berbagai tindakan," ucap Supendi.

Ia mengatakan, upaya tindakan yang dilakukan agar pergerakan tanah ini tidak sampai membahayakan pengendara dan warga setempat, pihaknya susah memasang police line di lokasi kejadian.

"Selain itu, kami juga telah memasang Trafic Cone di lokasi tersebut," katanya.