Amasya Manganang Akan Jadi Lelaki seperti Aprilia Manganang, Sempat Tulis Soal Tak Ada yang Mustahil

TRIBUNJABAR.ID - Kakak Aprilia Manganang atau Aprilio Perkasa Manganang, Amasya Manganang ternyata mengalami kelainan serupa seperti adiknya yaitu hipospadia.

Ia yang sejak lahir diklaim sebagai perempuan kini akan bernasib sama seperti adiknya yang kini menjadi laki-laki.

Awalnya, Amasya datang ke Jakarta untuk menjenguk adiknya yang kini sudah mengubah nama dan jenis kelamin menjadi laki-laki.

Kemudian, ia pun meminta tolong ingin diperiksa juga seperti adiknya. Hal itu ia sampaikan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dalam tayangan Kompas TV, Andika Perkasa menyatakan, pihaknya mengabulkan permintaan tersebut.

Baca juga: Penampilan Aprilia Manganang Resmi sebagai Aprilio Perkasa Si Laki-laki Sejati, Gagah Berseragam TNI

Baca juga: Setelah Diperiksa, Kakak Kandung Aprilia Manganang Dipastikan Juga Idap Hipospadia

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi kakak Aprilia juga mirip dengan sang adik yang mengalami hipospadia parah.

Kemudian, Amasya Manganang pun meminta tolong untuk bisa dibantu seperti adiknya.

Kepada KSAD, Amasya mengaku ingin menjadi diri dia yang sebenarnya.

"Saya kalau bisa dibantu saya ingin menjadi diri saya sebenarnya," kata Andika Perkasa menirukan ucapan Amasya.

Menurut Andika, kakak Aprilia akan menjalani corrective surgery sebanyak dua kali.

Pengumuman tentang Amasya ini disampaikan KSAD pada 19 Maret 2021, ketika Aprilia Manganang secara resmi berganti nama dan jenis kelamin.

Sebelum dirinya diumumkan mengalami hipospadia, Amasya Manganang ternyata sempat menulis kata-kata yang mencuri perhatian di media sosial.

Ia mengunggah foto keluarganya di akun Instagram pada 10 Maret 2021, sehari setelah Andika Perkasa mengumumkan adiknya ternyata lelaki dan mengalami hipospadia.

Pada foto itu, ia berpose bersama Aprilia dan kedua orangtuanya. Kemudian, ia pun menuliskan kata-kata tentang tak ada sesuatu hal yang mustahil.

"Jalan hidup manusia tidak ada yang tau..

Tapi kalo Tuhan sudah berkehendak apa yang kita anggap mustahil sekalipun,
bagi Dia tidak ada yang mustahil," tulisnya.

Postingan itu pun banjir komentar. Banyak warganet yang memberikan semangat kepada Amasya Manganang juga Aprilia Manganang.

Sebagai informasi, Amasya juga sama terkenalnya seperti sang adik. Ia dan adik-adiknya berprestasi di bidang voli putri nasional.

Nama dan kemampuannya sebagai atlet voli tak bisa diragukan lagi.

Baca juga: Pengakuan Jujur Aprilia Manganang Setelah Jadi Pria, Ungkap Keinginannya Jika Punya Istri dan Anak

Baca juga: Foto Amasya Manganang, Kakak Perempuan Aprilia Manganang yang Atlet Voli Terkenal, Gayanya Tomboi

Adik Amasya Manganang Berganti Nama

Aprilia Manganang muncul secara resmi sebagai seorang laki-laki sejati bernama Aprilio Perkasa Manganang.

Kini nama dan jenis kelamin Sersan Dua atau Serda Aprilia Manganang sudah secara resmi berubah sejak 19 Maret 2021.

Tanda pengenalnya sebagai anggota TNI AD pun secara resmi sudah diganti oleh Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Andika Perkasa.

Resminya perubahan jenis kelamin dan nama mantan atlet voli putri ini disiarkan langsung di televisi pada Jumat (19/3/2021)

Melihat dari tayangan Kompas TV, penampilan Aprilio Perkasa tampak gagah berseragam TNI.

Adik Amasya Manganang ini tampak rapi dan segar dengan penampilan barunya yang berseragam pria.

"Ini momen yang saya tunggu selama 24 tahun dan tanggal 19 Maret ini hari kemenangan buat saya," katanya dalam wawancara dengan reporter Kompas TV.

Ia mengaku, sudah lama menanti waktu untuk bisa muncul sesuai jati dirinya yang asli.

Ia pun bersyukur dan berterimakasih karena dibantu Andika Perkasa dan Hetty Perkasa.

"Karena sudah lama saya tunggu dan saya bersyukur banget bisa bertemu Bapak dan Ibu (Andika Perkasa dan Hetty Perkasa). Bapak dan Ibu baik banget dan mau membantu saya ke depannya untuk lebih baik dan itu tanggung jawab yang akan saya selalu pegang," ujarnya.

Kini, ia mengaku akan menjalani operasi tahap kedua dan proses pemulihan.

Serda Aprilio Perkasa Manganang menyebut akan fokus dulu pada masa transisinya sebagai sebagai laki-laki sejati.

"Masih ada operasi tahap kedua dan pemulihan juga. Jadi masih fokus untuk transisi dulu ke depan," katanya.

Apa Hipospadia yang Dialami Manganang?

Andika Perkasa juga menyebut, Aprilia mengalami kelainan hipospadia sejak lahir.

"Saat dilahirkan anak ini punya kelainan pada sistem reproduksinya yang dalam terminologi kesehatan disebut hipospadia," ujar KSAD dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari kanal TribunJabar.id dari Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Lantas, apa itu hipospadia?

Hipospadia sering disebut sebagai penyebab kelamin ambigu.

Secara lebih jelasnya, hipospadia merupakan kelainan pada saluran kemih atau uretra, penis, dan kulit penis, begitu menurut keterangan di laman Departemen Urologi RSCM-FKUI.

Saat mengalami hipospadia, pembukaan uretra bukan di ujung penis, melainkan di bagian bawah.

Perlu diketahui, uretra merupakan saluran kencing yang mengalirkan urin dari kandung kemih.

Ada tiga jenis hipospadia yang sering ditemukan, di anataranya adalah lubang penis yang terletak pada bagian bawah penis, penis yang menekuk ke arah bawah, hingga kulit penis yang berlebihan di bagian atas penis.

Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab hipospadia.

Namun, ada beberapa faktor yang mungkin berperan dalam kelainan tersebut, di antaranya adalah sejarah keluarga, genetika, bayi yang lahir dari ibu di atas 35 tahun, hingga paparan zat tertentu.

Hipospadia yang kasusnya ringan biasanya tidak membutuhkan operasi.

Namun pada beberapa kasus, hipospadia membutuhkan corrective surgery.

Hal itu dilakukan untuk meluruskan bentuk penis dan memperbaiki posisi bukaan urethra.

Saat ini, corrective surgery juga dilakukan terhadap Aprilia Manganang.

Andika Perkasa mengatakan jajarannya menyampaikan diperlukan bedah korektif atau corrective surgery sebanyak dua kali berdasarkan persetujuan dan keinginan Manganang. 

"Jadi saat ini Sersan Manganang yang di tengah dia masih salam proses recovery, operasi sudah selesai dan sesuai rencana, proses recovery nya juga bagus, tetapi masih belum bisa keluar dari rumah sakit," kata Andika.