Jadi Kabupaten yang Paling Tertinggal di Bidang Inovasi Pelayanan, Sekda Subang Tetapkan Gerakan Ini

Purwani menjelaskan inovasi pelayanan OPD Subang masih jauh tertinggal dibanding Kabupaten Kota lain di Jawa Barat.

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Irvan Maulana
rapat sosialisasi kompetensi Inovasi di Hotel Nalendra Jalan Brigjen Katamso Kabupaten Subang, Jumat (19/3/2021). 

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kabupaten Subang tercatat sebagai Kabupaten tertinggal dalam bidang inovasi pelayanan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang Asep Nuroni, usai rapat sosialisasi kompetensi Inovasi di Hotel Nalendra Jalan Brigjen Katamso Kabupaten Subang, Jumat (19/3/2021).

Kepala Bagian Organisasi Pemerintah Kabupaten Subang, Purwani menjelaskan inovasi pelayanan OPD Subang masih jauh tertinggal dibanding Kabupaten Kota lain di Jawa Barat.

"Kita harus berupaya mendorong para inovator yang ada di tiap OPD Kabupaten Subang agar bisa lebih baik lagi dalam hal menciptakan inovasi pelayanan publik," ujar Purwani usai rapat tersebut. Jumat (19/3/2021).

Pihkanya juga menargetkan dalam satu instansi atau OPD dapat membuat satu inovasi, dimana melalui inovasi tersebut Subang bisa memberikan pelayanan lebih baik dan lebih cepat kepada masyarakat.

Masih dalam kesempatan yang sama Sekda Subang Asep Nuroni mengatakan, saat ini Subang memilik 60 OPD, dan yang memilik inovasi baru hanya 19 OPD saja.

"Saat ini dengan beberapa fasilitas dan keadaan alam pendukung di Subang, seperti geografis pegunungan, laut dan daratan, kita harus menciptakan inovasi untuk masyarakat yang tersebar di berbagai letak geografis tersebut," kata Sekda ketika dikonfirmasi Tribun di Hotel Nalendra, Jalan Brigjen Katamso Kabupaten Subang.

Baca juga: Persib Bandung Gelar Vaksinasi Covid-19, Umuh Muchtar Imbau agar Masyarakat Tidak Takut Divaksin

Dilanjutkan Asep, seandainya tidak muncul inovasi baru, maka Kabupaten Subang bakal semakin tertinggal.

Asep mengatakan perlu upaya percepatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Saat ini melakukan kebijakan dengan menetapkan gerakan satu instansi satu inovasi atau One Agency One Inovation agar mendorong perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang harus mengembangkan paling tidak Satu Inovasi setiap tahunnya," kata Asep.

Keberlanjutan inovasi yang sudah ditetapkan sebelumnya juga sangatlah penting dan memilik dampak positif bagi pelayanan masyarakat.

"Upaya ini juga untuk mendorong persaingan sehat antar Instansi untuk memenuhi penilaian pelayanan publik yang baik," ujarnya.

Baca juga: Link Live Streaming Undian Perempatfinal Liga Champions: Liverpool Bisa Ketemu Man City

Baca juga: Hal-hal Dasar agar Selamat dari Gempa Bumi, Belajar Melakukan P3K hingga Catat Nomor Penting

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved