Persib Bandung
Robert Alberts Menilai Semifinal dan Final Jadi 2 Leg Berlawanan dengan Tujuan Piala Menpora
Robert Alberts mengungkapkan, Piala Menpora 2021 bukan ajang untuk mencari kemenangan ataupun keluar sebagai juara di akhir turnamen.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Robert mengungkapkan, Piala Menpora sangat bagus digelar apabila tujuan utamanya memang mendapatkan izin Liga 1.
"Filosofi dari turnamen ini salah. Ini menjadi turnamen yang bagus jika semua bisa beraktivitas lagi, mendapatkan antusiasme lagi walaupun harus mendukung dari rumah karena kami ingin liga berjalan lagi."
"Itu hal yang paling penting dari turnamen ini," ucapnya.
Di samping itu, Persib sebenarnya merasakan kesulitan jika harus bermain di Yogyakarta selama hampir tiga pekan.
Para pemain, pelatih, dan staf lainnya harus jauh dari keluarga yang dicintainya.
"Tapi kami terpaksa melakukan itu. Kami melakukan itu supaya mendapat izin liga berjalan lagi dan karena itu kami mau melakukannya."
"Kami mengorbankan diri sendiri agar ada sepak bola lagi di Indonesia."
"Itu pesan yang penting," katanya.
Piala Menpora, kata mantan pelatih Arema Indonesia itu, bukan hanya tentang bagaimana memenangkan sebuah pertandingan.
Namun, lebih dari itu, Piala Menpora seharusnya menjadi ajang bersenang-senang bagi seluruh stakeholder sepak bola Indonesia.
"Kalah atau menang tidak masalah. Tapi kami bertindak sesuai protokol kesehatan supaya liga kembali berjalan dan baru di sana mulai mencari kemenangan lagi," ucapnya.
Orang-orang, kata dia, harus memahami itu dan seharusnya uang hadiah yang jumlahnya miliaran itu diberikan bagi pengembangan sepak bola Indonesia.
"Yang terpenting liga bisa berjalan lagi. Menang atau kalah tidak penting di turnamen ini."
"Itu adalah filosofi saya," ucapnya. (*)