Sudah Cerai 20 Tahun, Mantan Istri Datang Tagih Harta Gono Gini, Rumah Pun Dihancurkan
Karena tak sanggup memenuhi permintaan, pria tersebut akhirnya merelakan rumah yang dia tempati bersama anak-anaknya itu diratakan dengan tanah.
Ia kesal karena sang mantan suami tak juga meninggalkan rumah gono-gini.
Baca juga: Terungkap Pemain Timnas Haiti yang Kabarnya Merapat ke Persib Bandung, Statusnya Bebas Transfer
Baca juga: Warga Gerebek Indekos di Jalan BKR Kota Tasikmalaya, Diduga Jadi Tempat Praktik Prostitusi
Mantan suaminya yang belakangan diketahui bernama Kasnan (50) malah tinggal di rumah tersebut bersama istri barunya.
Karena rasa kesal yang memuncak, Ainun kemudian merobohkan rumah tersebut.
Ainun menyuruh sepuluh orang pekerja untuk merobohkan rumah itu.
Sebelumnya, Ainun meminta kompensasi Rp 30 juta.
Pasalnya, rumah gono-gini itu sudah disepakati untuk putrinya.
Rumah yang dibangunnya dengan susah payah akhirnya roboh.
Ia rela mengluarkan uang Rp 5 juta untuk menyewa sejumlah orang untuk merobohkan rumah tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Tegalan, RT 3/1, Desa/ Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Pemicu perobohan rumah
Pemicu pembongkaran rumah itu lantaran Kasnan selaku pihak pertama tidak sanggup memenuhi kompensasi dari harta gono-gini seharga rumah dibagi dua yaitu sebanyak Rp 30 juta.
Selain itu, dia merasa dendam atas perbuatan mantan suaminya yang dinilai tidak bertanggung jawab secara materi usai perceraian dan sekaligus meminta haknya berupa rumah dari harta gono-gini untuk tempat tinggal putrinya.
"Saya yang menanggung biaya pembongkaran rumah itu untuk 10 orang yang membongkar sekitar Rp 5 juta," ucapnya di Balai Desa Trowulan, Senin (15/3/2021).
Dia mengakui ide merobohkan rumah muncul dari pemikirannya karena didasari rasa kesal atas perbuatan mantan suaminya yang ditambah tidak mampu memberikan kompensasi rumah harta gono-gini.
"Soalnya hati saya marah tidak keruan dibuat sakit hati, 20 tahun itu saya memendam itu, kok enak saya yang buat (rumah) kini ditinggali sama istrinya yang sekarang," ucap Ainun.