Superball
Sejak AC Milan Kalah dari Spezia, Serie A Musim Ini Selesai, Inter Milan Raih Scudetto, Kata Capello
Kompetisi Serie A Liga Italia 2020-2021 sudah selesai dan Inter Milan tampil sebagai juara. Itulah anggapan Fabio Capello.
TRIBUNJABAR.ID - Kompetisi Serie A Liga Italia 2020-2021 sudah selesai dan Inter Milan tampil sebagai juara.
Itulah anggapan yang dilontarkan pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello.
Fabio Capello menganalisis, persaingan Serie A musim ini sudah selesai sejak AC Milan kalah dari Spezia.
Baca juga: Pelatih AC Milan Stefano Pioli: Kami Tampil Ibarat Juventus tanpa Ronaldo, Morata, dan Chiesa
Baca juga: Ditanya Soal Inter Milan Sudah Kantongi Scudetto, Antonio Conte Menjawab Lucu Begini
Inter Milan secara konsisten terus menjaga jarak dengan dua rival utama mereka di Liga Italia, AC Milan dan Juventus.
Pada laga terakhir, Inter Milan sukses menaklukkan Torino 2-1 di Stadion Olimpico Grande Torino, Minggu (14/3/2021).
Kemenangan atas Torino itu semakin membuat Inter Milan di atas angin menyusul kekalahan 0-1 AC Milan dari Napoli pada pekan yang sama di San Siro.
Pasukan Antonio Conte unggul 9 poin atas AC Milan dan meninggalkan Juventus dengan jarak 10 poin.
Nerazzurri kini mengumpulkan 65 poin dari 27 pertandingan dan tetap kokoh di puncak klasemen Serie A.

Pencapaian tersebut membuat pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, mengklaim Inter sudah pasti menjadi kampiun Liga Italia musim 2020-2021.
Fabio Capello, yang pernah menukangi AS Roma, AC Milan, dan Juventus, menegaskan bahwa Inter telah menyegel scudetto sejak I Rossoneri kalah dari Spezia.
Kekalahan Milan dari Spezia dengan skor 0-2 pada giornata ke-22 menjadi momentum Inter untuk mengkudeta posisi puncak klasemen berkat kemenangan 3-1 atas Lazio.
Peranan Antonio Conte turut diacungi jempol oleh Capello karena kesuksesannya memperbaiki skuad Inter.
"Saya telah mengatakan selama berminggu-minggu bahwa Inter Milan telah memenangi Liga Italia," kata Capello, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Saya telah mengatakan hal ini sejak AC Milan kalah melawan Spezia dan saya kembali menegaskannya saat ini."
"Kita harus memberi Antonio Conte selamat."
"Dia mengerti bahwa bermain terbuka menjadi lebih sulit, itu adalah hal yang cerdas."
"Bagi saya, Juvntus jauh lebih lengkap dari segi kekuatan skuad dibandingkan dengan Inter."
"Satu tahun tambahan bekerja dengan tim yang sama banyak membantu Conte, dia tahu skuadnya jauh lebih bagus sekarang," ujar Capello.
Kemenangan atas Torino juga membuat Inter Milan mampu menorehkan 8 kemenangan beruntun di Liga Italia musim ini.
Keperkasaan I Nerazzurri di Serie A juga tak lepas dari peran krusial duet penyerang andalan mereka, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Di Liga Italia, Inter Milan mampu mengumpulkan 65 gol dari 27 pertandingan.
Kombinasi duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sendiri telah menghasilkan 33 gol alias separuh dari total torehan gol Inter di Serie A musim ini.
Romelu Lukaku menyumbang 19 gol, sedangkan Martinez membukukan 14 gol.
Duet Paling Subur Kedua di Eropa
Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Sempre Inter, duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku menjadi duo tersubur kedua di Eropa.
Mereka hanya kalah dari pasangan striker Bayern Munchen, Robert Lewandowksi dan Thomas Muller, yang membukukan 44 gol.
Inter Milan sendiri memiliki peluang besar untuk mengakhiri dominasi yang dimiliki oleh Juventus.
Bianconeri dalam sembilan musim beruntun mampu menyabet gelar Liga Italia secara beruntun tanpa ada yang mengganjalnya.
Musim ini menjadi waktu yang tepat bagi Antonio Conte untuk menghentikan laju dominasi bekas klubnya itu.
Berbekal skuad yang mumpuni plus lini serang yang garang, Conte dinilai tak akan kesulitan untuk mempertahankan posisinya saat ini.
Performa Lukaku sendiri kian hari kian mengkilap saja bersama Inter Milan.
Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Squawka, penyerang asal Belgia itu terlibat dalam 10 gol Inter Milan di enam pertandingan terakhirnya.
Perinciannya, Romelu Lukaku mampu membukukan lima gol dan lima asis, catatan yang fantastis.
Tambahan satu gol pada laga melawan Torino membuat Lukaku kian memanaskan persiangan untuk gelar Capocannoniere (topskorer) Serie A.
Sejauh ini, penyerang andalan Inter Milan tersebut mampu membukukan 19 gol, tertinggal empat lesakan dari bomber Juventus, Cristiano Ronaldo.
Lain Lukaku tentu saja lain dengan Lautaro Martinez.
Meski mengawali musim dengan kesulitan untuk mencetak gol, perlahan tapi pasti naluri menjebol gawang Lautaro Martinez kembali pulih sedia kala. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AC Milan Keok dari Spezia, Capello: Liga Italia Musim Ini Selesai, Inter Milan Juara Serie A, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/03/16/ac-milan-keok-dari-spezia-capello-liga-italia-musim-ini-selesai-inter-milan-juara-serie-a?page=all.