Superball

Meski Digunakan Piala Menpora, Stadion Si Jalak Harupat Tetap Masih Bisa Dipakai Piala Dunia U-20

Stadion Si Jalak Harupat menjadi salah satu tempat Piala Menpora 2021 dan rencananya akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 pada 2023.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Petugas menyemprotkan disinfektan di kursi penonton di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020). Stadion Si Jalak Harupat menjadi salah satu tempat Piala Menpora 2021 dan rencananya akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 pada 2023. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Stadion Si Jalak Harupat menjadi salah satu tempat Piala Menpora 2021 dan rencananya akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 pada 2023.

Sebelumnya, Stadion Si Jalak Harupat direnovasi karena akan digunakan Piala Dunia U-20 di tahun 2021, tapi turnamen itu ditunda karena adanya pandemi Covid-19.

Renovasi untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pun belum rampung karena ada pengunduran jadwal.

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Ingin Pemain Asing Pengganti Omid Bisa Main di Piala Menpora

Baca juga: Persib Bandung Berani Datangkan Pemain Bintang Meski Liga 1 Belum Pasti, Begini Tanggapan Teddy

Walau demikian, kata Kepala UPTD Stadion Si Jalak Harupat, Mulyana, Stadion Si Jalak Harupat siap 100 persen untuk digunakan Piala Menpora 2021.

"Sebetulnya kemarin waktu Asian Games Stadion Si Jalak Harupat sudah digunakan, untuk stadion bukan perbaikan berat (dalam persiapan Piala Dunia U-20, sebelumnya)," ujar Mulyana saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (16/3/2021).

Mulyana mengatakan, salah satu perbaikan yang dilakukan terhadap Si Jalak Harupat sesuai dengan permintaan FIFA adalah lampu harus lebih dari 2500 lux.

"Lalu harus ada sound system. Selama ini enggak ada, maka kami beli dengan anggaran APBD Kabupaten Bandung."

"Lalu perbaikan kursi, itu sebetulnya memang sudah selesai," kata Mulyana.

Menpora dan PSSI Tinjau Stadion si Jalak Harupat Bandung, Persiapan Piala Dunia U-20
Menpora dan PSSI Tinjau Stadion si Jalak Harupat Bandung, Persiapan Piala Dunia U-20, beberapa waktu lalu. (tribunjabar/lutfi ahmad mauludin)

Saat disinggung tentang jogging track, Mulyana mengatakan, trek itu belum diganti dengan yang sintetis, dari rencana di tahun 2021, yang diundur karena pandemi.

"Maka diusulkan ke Provinsi untuk penambahan rumput sintetisnya," ujarnya.

Namun, kata Mulyana, hal tersebut tak masalah sebab rumput lapangan sudah sangat siap digunakan.

"Jadi yang utamanya rumput lapangan. Alhamdulillah, satu bulan lalu datang ahli rumput dari PSSI. Beliau menjawab untuk kepentingan 2023, masih 100 persen," ucap Mulyana.

Mulyana menjelaskan, artinya bisa digunakan untuk Piala Dunia karena memang menyewa konsultan.

"Meski digunakan sekarang Piala Menpora, pemeliharaannya tetap terjaga, dan bisa digunakan untuk nanti Piala Dunia," ujarnya.

Saat disinggung terkait protokol kesehatan, Mulyana mengatakan, kemarin dari tim protokol kesehatan PT LIB meminta dibuat ring satu, dua, dan tiga.

"Lalu prokes semacam ada swab test, jadi orang yang masuk itu harus swab test."

"Tempat cuci tangan dan lainnya sudah memenuhi syarat, dan nanti juga ada yang disediakan oleh PT LIB. Kami hanya menyediakan venue, tempat, dan sebagainya," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved