Banyak Calon Kades di Indramayu Bawa Massa Saat Pendaftaran Pilkades, Langsung Disoroti Bawaslu

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Indramayu sudah memasuki hari terakhir pendaftaran calon.

Selama tahap pelaksanaan pendaftaran, tidak sedikit ditemukan adanya calon kepala desa yang mengabaikan protokol kesehatan.

Mereka membawa massa dalam jumlah banyak untuk mengantar calon yang bersangkutan mendaftar.

Fenomena ini mendapat sorotan dari Bawaslu Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Sehari KPK Geledah 3 Lokasi Terkait Kasus Korupsi Dana Bansos KBB, Ada Rumah Ayah dan Anak

Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi mengatakan, pemerintah daerah seharusnya bisa mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi.

Mengingat pandemi Covid-19, sampai saat ini masih menlanda di Kabupaten Indramayu.

"Di masa pendaftaran saja Pemda sudah kecolongan terkait protokol kesehatan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (15/3/2021).

Oleh karena itu, Nurhadi menyarankan kepada pemerintah daerah untuk lebih ketat lagi untuk menerapkan protokol kesehatan pada tahapan-tahapan selanjutnya.

Jangan sampai kerumunan yang terjadi saat masa pendaftaran terulang kembali pada tahapan selanjutnya, seperti penentuan nomor urut, masa kampanye, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kapolri Silaturahmi ke Kantor PP Persis di Kota Bandung, PP Persis Apresiasi Program Kapolri

"Ini harus menjadi perhatian serius, soal protokol kesehatan," ujarnya.

Seperti diketahui, ada sebanyak 171 desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak di Kabupaten Indramayu.

Pilkades Serentak ini sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 2 Juni 2021.