Berawal Dengar Suara Tangisan, Warga Temukan Tengkorak dan Tulang Belulang, Diduga Korban Pembunuhan

Warga menemukan tengkorak dan tulang belulang di kebun mentimun yang berawal dari seorang warga yang mendengar suara tangisan

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Siti Fatimah
Warga menemukan tengkorak dan tulang belulang di kebun mentimun yang berawal dari seorang warga yang mendengar suara tangisan. Diduga tengkorak dan tulang belulang merupakan korban pembunuhan. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Warga temukan tulang belulang diduga jasad Kasinem (65) korban pembunuhan di Kampung Cimapag RT 03 RW 07, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (14/3/2021).

Kepala Desa Bumisari Sholihudin mengatakan, tulang belulang itu ditemukan di kebun mentimun garapan pelaku berinisial P (30) di Kampung Cibungur.

Ia menjelaskan, temuan tulang itu berawal dari laporan warga yang menemukan tempat mencurigakan hasil ritual supranatural (adikodrati).

Baca juga: Banyak Kasus Pernikahan Dini, Orangtua Sampai Minta Dispensasi Ke Sekolah Karena Hal Ini

"Awalnya saya dapat laporan dari anggota Karang taruna, sekitar pukul 10.00 WIB, bahwa menemukan satu objek yang mencurigakan dari hasil ritual yang dilaksanakan abah Ajum. Disitu ada tengkorak dan tulang belulang yang diduga korban yang beberapa waktu lalu terungkap," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Sukabumi.

Ia menuturkan, berdasarkan keterangan bah Ajum yang lakukan ritual, saat lakukan ritual bah Ajum mendapat petunjuk dengan didatangi arwah Kasinem yang meminta tolong agar arwahnya disempurnakan.

"Menurut keterangan bah Ajum, beberapa bulan ini setelah penemuan tulang belulang awal kemarin itu berdasarkan hasil ritual yang dilaksanakan ada petunjuk arwah Kasinem minta tolong ingin disempurnakan, ya kita sih percaya tidak percaya tapi kenyataannya seperti itu, posisinya ditemukan di kebun garapan tersangka P," jelasnya..

Baca juga: Remaja 15 Tahun Tabrak Bocah 6 Tahun yang Sedang Belanja di Minimarket, Tubuhnya Terjepit

Saat ini tulang belulang itu telah dibawa ke Mapolres Sukabumi untuk diserahkan kepada polisi.

Pihaknya juga dimintai keterangan oleh kepolisian terkait penemuan tulang belulang itu.

"Hari ini sudah dibawa ke polres selanjutnya mau dibawa ke rumah sakit Kramat Jati memastikan tulang belulang tersebut Kasinem korban pembunuhan itu. Hasil pemeriksaan polisi kita ditanya kronologis dari awal penemuan hingga sampai ke sini," katanya.

Ia menyebut, bah Ajum penemu tulang belulang itu dikenal sebagai ahli spiritual di Desanya.

Baca juga: Persib Bandung Akhirnya Daratkan Ezra Walian, Ini Kisah di Balik Gabungnya Eks Ajax Itu

Bahkan, dirinya juga diberikan sebuah rekaman gelap berisi oleh bah Ajum saat lakukan ritual.

Dalam rekaman video gelap yang ia perlihatkan kepada Tribunjabar.id, terdengar suara menangis yang menurutnya itu suara Kasinem korban pembunuhan.

"Bah Ajum itu kalau di (Desa, red) saya mah orangnya ahli spiritual, saat itu tujuannya mungkin sedang ritual tapi tujuannya bukan mencari itu, tiba-tiba ada datang pas 2 hari setelah kejadian, bahkan nanya bener gak ya, kata saya mungkin saja, dicari bikin metode menggunakan alat hanya bah Ajum yang tahu, dicari sampai ada suara nangis saya percaya gak percaya saya denger, direkaman posisi gelap," terangnya.

"Awalnya saya berpikir bercanda ini bah Ajum, makin kesini kan bah Ajum penasaran, sampai pak saya gak yakin ini dibuang di sungai, kita akan cari, setelah dua hari kejadian pengungkapan itu bah Ajum mulai mencari, dari keterangan bah Ajum menemukan petunjuk itu timun, kebun," lanjut dia.

Baca juga: Takut Tak Bisa Nonton Ikatan Cinta Karena Mati Listrik, Warga Ramai-ramai Datangi Kades

Sampai akhirnya, warga menemukan tulang belulang diduga Kasinem berdasarkan hasil ritual bah Ajum.

"Tiga hari kebelakang itu bah Ajum melakukan ritual lagi di lokasi galian awal di rumah korban sampai akhirnya ada petunjuk sampai tadi pagi habis rajaban ada ritual lagi langsung menunjuk satu persatu objek, ditelusuri lagi di TKP awal seolah-olah ada yang bawa, tapi melihat kenyataan bah Ajum membuat ritual itu memang benar bukan sensasi belaka," jelasnya.

Sholihudin mengaku yakin 90 persen bahwa tulang belulang itu adalah Kasinem korban pembunuhan.

"Saya yakin 90 persen karena tadi pas diketemukan dengan tersangka, saya tanya tersangka dia membenarkan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved