Persib Bandung

Ditinggal Banyak Pemain di Lini Tengah dan Depan, Ini Strategi Persib di Piala Menpora 2021

Robert Alberts punya strategi untuk menyiasati keluarnya sejumlah pemain di lini depan dan tengah.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah nama penyerang dikaitkan dengan Persib Bandung di tengah persiapan menghadapi Piala Menpora 2021.

Hal ini merupakan hal yang wajar karena Persib kini kekurangan stok penyerang berpengalaman.

Praktis hanya ada nama Ferdinand Sinaga hingga H-11 laga yang akan dihadapi Persib di Piala Menpora 2021.

Baca juga: Ini Jadwal Resmi Persib di Piala Menpora, Siap-siap Rebutan Remote TV, Bentrok dengan Ikatan Cinta

Baca juga: Kejutan di Ulang Tahun Persib Bandung Besok, 3 Pemain Ini Bisa Jadi Diperkenalkan, Kado Buat Bobotoh

Striker asal Brasil Wander Luiz hingga kini belum diketahui kapan akan tiba ke Bandung.

Begitu juga dengan lini tengah. Persib kehilangan sejumlah pemain pilar di tengah.

Karenanya, pelatih Persib, Robert Alberts mengambil langkah khusus dalam memaksimalkan kinerja lini tengah dan depan.

Pasalnya, komposisi kedua sektor itu mengalami perubahan.

Seperti diketahui, lini tengah Persib sudah tidak dihuni oleh Kim Jeffrey Kurniawan dan Omid Nazari tahun ini.

Sementara, lini depan Persib belum bisa diisi oleh Wander Luiz yang masih berada di Brasil dan Geoffrey Castillion yang tengah dipinjamkan.

Kendati begitu, Persib kedatangan Ferdinand Sinaga.

Kembalinya pemain berposisi penyerang itu diharapkan menjadi solusi meski kondisi kebugarannya belum berada di level terbaik, terutama untuk melakoni Piala Menpora 2021.

"Kami masih menyiapkan pemain muda di turnamen itu (Piala Menpora), ini hal bagus. Mereka bisa mendapatkan kesempatan bermain di ajang itu karena Ferdinand kemungkinan tidak akan bisa bermain lebih dari 15-20 menit," kata Robert di laman resmi klub.

Sedangkan di lini tengah, Robert mengatakan akan memaksimalkan peran Dedi Kusnandar.

Karakter permainan yang dimiliki oleh Dedi dan Omid dinilai memiliki persamaan di dalam menjaga keseimbangan permainan tim Persib. 

"Kami punya Dedi. Dia seperti seorang holding midfielder tapi berbeda dengan Omid, yang memberikan keseimbangan di dalam tim. Kami kurang akan hal itu, tapi juga belum tahu kepastian Liga. Jadi, masih punya waktu untuk mencari pemain yang bisa melakukannya dengan lebih baik,"  ucapnya.

Baca juga: PERSIB BANDUNG Ulang Tahun, Minggu 14 Maret, Sejarah Persib Berawal dari Klub Bola Zaman Perjuangan

Baca juga: Sempat Dikabarkan Bakal Bergabung di Persib Bandung, Stefano Lilipaly Resmi Bergabung di Bali united

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved