Daerah-daerah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat & Hujan Es

Berikut ini daerah-daerah di Indonesia yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Awan gelap disertai petir di langit Purwakarta, Rabu (22/11/2017). 

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua.

Masyarakat diminta waspada

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain)

Selain itu perlu waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin selama memasuki masa pancaroba tahun ini.

Dihubungi terpisah, peneliti PSTA Lapan Erma Yulihastin menjelaskan, berdasarkan model prediksi iklim regional yang dikembangkan oleh PSTA Lapan, terdapat gangguan di atmosfer pada skala sinoptik yang terjadi di utara dan selatan wilayah Indonesia yang mempengaruhi peningkatan akumulasi hujan pada Maret.

"Gangguan sinoptik tersebut menjadi penyebab terbentuknya ITCZ ganda (daerah konvergensi antar-tropis) di bagian utara dan selatan Indonesia," kata Erma pada Kompas.com, Kamis (11/3/2021).

Menurutnya, ITCZ ganda terjadi karena terdapat gangguan skala sinoptik di utara (vorteks Borneo dan vorteks Laut Banda) dan selatan (vorteks/depresi tropis di Samudra Hindia).

Hal itulah yang membuat konvergensi masih bertahan di selatan Indonesia, padahal seharusnya pada Maret, konvergensi sudah bergeser ke wilayah utara dekat ekuator.

Baca juga: TERUNGKAP, Mengapa Bus Pariwisata yang Masuk Jurang Itu Lewat Jalur Wado, Bukan Nagrek seperti Biasa

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Bogor, Pelaku Nikmati Momen Kematian Para Korbannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Perkirakan Cuaca Ekstrem Masih Akan Berlangsung, sampai Kapan?".

Sumber: Kompas
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved