Pencari Mata Lembu yang Tenggelam di Pantai Barat Pangandaran Sudah Ditemukan, Tak Bernyawa
Seorang warga pencari mata lembu yang tenggelam di perairan Badeto Pantai Barat Pangandaran, sudah ditemukan SAR gabungan Pangandaran.
Laporan Kontributor TribunJabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Seorang warga pencari mata lembu yang tenggelam di perairan Badeto Pantai Barat Pangandaran, sudah ditemukan SAR gabungan Pangandaran.
Sebelumnya, SAR gabungan Pangandaran melakukan pencarian korban bersama tim penyelam dan juga penyisiran di dekat lokasi kejadian.
Dari informasi yang diterima TribunJabar.id, pencarian korban pun tidak memakan waktu yang lama.
Rabu (10/3/2021) sore, korban ditemukan.
Korban atas nama Sugandi (40) warga kampung Madasari RT 33/11, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korpos Pangandaran, Edwin Purnama, mengatakan, korban tidak tertolong saat tim penyelam melakukan pencarian di dalam laut.
"Kondisi fisik badannya sudah kaku. Namun alhamdulillah bisa secepatnya ditemukan tim penyelam," ujar Edwin saat dihubungi TribunJabar.id melalui selulernya, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS, Bus Pariwisata Kecelakaan di Wado Sumedang, Dikabarkan Menelan Banyak Korban
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Kembali Terjadi di Sulawesi, Guncang Minsel, Sebelumnya di Konawe Selatan
Ia mengungkapkan, biasanya dalam pencarian korban, susah ditemukan.
Kebanyakan hingga dua sampai tiga hari baru bisa dievakuasi.
Namun ini cepat ditemukan.
"Sebelum dihantarkan ke rumah duka, jenazah korban sementara dibawa ke RSUD Pangandaran," kata Edwin.
Baca juga: BREAKING NEWS, Bus Pariwisata Kecelakaan di Wado Sumedang, Dikabarkan Menelan Banyak Korban
Baca juga: Aep Bersih-bersih Lahan Kosong di Belakang Rumah, Cangkulnya Menyentuh Logam, Ternyata Granat
Kronologi
Kasat PolAir Pangandaran Polres Ciamis, AKP Sugianto, melalui rilis laporannya memaparkan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban berangkat dari Cimerak pukul 04.00, Rabu (10/3/2021).
Sugandi pergi untuk mencari mata lembu di Blok Cikole, yang berada di perairan Badeto.
Pada pukul 05.00, Sugandi sampai di Cagar Alam Barat Pangandaran. Korban bersama dua saksi yaitu Suhendri (22) dan Jenal (56).
"Sesampainya di tempat, dikarenakan situasi air dan arus tidak memungkinkan saksi 1 Suhendri (22) dan korban memutuskan untuk beristirahat sejenak. Saksi 2 Jenal (56) melakukan aktivitas memancing," ujar Sugianto melalui rilis laporannya, Rabu (10/3/2021).
Kemudian, lanjut dia, tidak lama saksi 1 dan korban memutuskan untuk mencari mata lembu di Blok Raja Mantri, di seputaran pesisir menggunakan kaca mata selam.
"Sekitar 40 menit kemudian saksi 1 dan korban memutuskan untuk berpindah lokasi ke sebelah barat," ucapnya.
Saat berpindah lokasi, lanjut Sugianto, saksi 1 melewati daratan atau pesisir karena akan membawa peralatan yang berada di pinggir pantai, sedangkan korban melewati jalur laut.
"Saat saksi 1 akan mengambil peralatan, tiba-tiba korban berteriak meminta tolong kepada saksi 1 karena korban sudah dalam posisi lemas dan air laut dalam kondisi arus balik yang kuat," katanya.
Selanjutnya, kata Sugianto, saksi 1 berusaha menolong korban dengan mencari kayu untuk dilemparkan kepada korban.
"Namun, korban sudah tidak terlihat dan tenggelam. Kemudian saksi 1 meminta tolong kepada saksi 2. Kemudian kedua saksi berusaha memantau korban dari daratan berharap korban terlihat, tapi korban tidak muncul kembali," kata Ia.
Ketua SAR Barakuda Pantai Pangandaran, Sakio Andrianto, mengatakan pihaknya sedang melakukan pencarian korban yang tenggelam atas nama Sugandi (40).
"SAR gabungan sudah diluncurkan dari tadi, semoga cepat ketemu," ucapnya melalui WhatsApp. (*)