Isra Miraj

H-34 Ramadhan: Inilah Doa dan Amalan yang Bisa Dikerjakan Muslim Sambut Isra Miraj 2021

Berdasarkan kalender Islam, Isra Miraj 2021 akan jatuh pada tanggal 11 Maret 2021.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Pontianak
Isra Miraj 

TRIBUNJABAR.ID - Berdasarkan kalender Islam, Isra Miraj 2021 akan jatuh pada tanggal 11 Maret 2021.

Ini artinya dua hari lagi umat Islam akan menyambut Isra Miraj 1442 H dengan berbagai amalan yang dianjurkan.

Dua di antaranya adalah memperbanyak doa dan amalan kebaikan lainnya.

Baca juga: Anak Buah Jokowi Soal KLB Moeldoko: SBY dan AHY Jangan Tuding-tuding Pemerintah, Jangan Main Serang

Baca juga: Selalu Tampil Elgan Sebagai Andin di Ikatan Cinta, Pakaian Koleksi Amanda Manopo Dipakai Syuting?

Biasanya umat muslim memperingatinya dengan menggelar berbagai acara keagamaan.

Seperti tablig akbar, berkumpul di majelis taklim, dan perlombaan Islami.

Namun, dalam situasi pandemi corona ini masyarakat dianjurkan tidak menggelar acara yang dapat memicu kerumunan.

Ada banyak cara untuk memperingati peristiwa Isra Miraj 1442 Hijriah selain menggelar acara.

Tentu saja, Anda masih bisa memperingati Isra Miraj dengan mengerjakan amalan-amalan saleh.

Ilustrasi Berdoa
Ilustrasi Berdoa (Ilustrasi Ari Ruhiyat)

Beberapa amalan yang dianjurkan dikerjakan umat muslim adalah memanjatkan doa mustajab dan zikir.

Amalan memperbanyak doa dan dzikir kelak menjadi tanaman surga yakni pertolongan dari Allah Swt.

Berikut TribunJabar.id himpun amalan-amalan yang bisa dikerjakan muslim menjelang Isra Miraj, dikutip dari Almuzaaki.or.id.

1. Memperbanyak Istigfar

Melafalkan istigfar merupakan amalan yang tak lepas dari lafaz sehari-hari dalam beribadah.

Meski begitu, lafaz istigfar juga dipanjatkan guna mengangkat kesusahan dan memohon ampunan.

Di bulan Rajab inilah Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya bagi mereka yang meminta.

Selama bulan Rajab dan menjelang Isra Miraj, amalan yang dianjurkan yakni membaca doa sayyidul istigfar.

Berikut bacaan doa sayyidul istigfar

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau.

Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu.

Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah.

Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat.

Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. 

Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

Bacaan doa sayyidul istigfar dapat dikerjan pagi hari dan sore menjelang petang.

2. Berpuasa

Berikutnya salah satu amalan yang juga dikerjakan selama Rajab menjelang Isra Miraj adalah berpuasa.

Sebagian ulama menyebutkan puasa Rajab sebagai puasa sunnah.

Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam suatu hadist Iman Al Baihaqi dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda,

إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر

“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu.

Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim)

Berikut bacaan niat puasa Rajab.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

"Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala."

Tak hanya puasa Rajab, muslim juga dapat mengerjakan puasa sunnah lainnya, semisal puasa Senin-Kamis, dan lain sebagainya.

3. Memperbanyak doa

Menjelang Isra Miraj bertepatan di bulan Rajab, selain doa Sayyidul Istigfar kita juga dapat membaca doa berikut ini, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.

Berikut bacaan doa Rasulullah di bulan Rajab

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa

"Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan."

4. Doa pagi dan doa sore

Setelah melaksanakan salat Subuh dan Magrib, muslim juga membaca doa berikut ini.

Doa ini dibacakan agar tergindar dari siksa api neraka.

رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَاماً. إِنَّهَا سَاءتْ مُسْتَقَرّاً وَمُقَاماً

Ya Tuhan kami, semoga Engkau berkenan men jauhkan kami dari azab (siksa) api neraka jahannam, karena azabnya itu sungguh membinasakan dan seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al-Furqan: 65-66)

5. Zikir menjelang Isra Miraj

Menjelang Isra Miraj, ada bacaan zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad Saw.

Dzikir tersebut diajarkan Nabi Ibrahim kepada Rasulullah Saw saat peristiwa Isra Miraj.

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."

Zikir tersebut sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.” Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah ( tanaman surga )?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah)." (HR. Ahmad, 5: 418)

Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam dan menjadi tombak perintah ibadah shalat untuk umat Muslim di seluruh dunia.

Isra merupakan perjalan Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsho di Yerussalem.

Sementara itu Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad Saw dari bumi menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha.

Perjalanan yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh satu malam atas perintah Allah Swt.

Di sanalah Nabi Muhammad Saw menerima perintah dari Allah Swt berupa shalat lima waktu.

Sebagian besar para ulama berpendapat peristiwa Isra Miraj tersebut terjadi di bulan Rajab, tepatnya tanggal 27 Rajab.

Adapun Isra Miraj, 27 Rajab 1442 Hijriah ini jatuh pada tanggal 11 Maret 2021.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved