Viral, Kampung Mati di Ponorogo, Tak Berpenghuni, Hanya Jadi Tempat Peringatan Hari Wafat
Desa Sumbulan di Ponorogo menjadi viral dan dapat sebutan kamoung mati karena tidak ada penghuninya dan hanya jadi tempat peringatan hari wafat
Mereka yang datang adalah petani yang memiliki sawah di dekat lingkungan tersebut.
“Mushala masih sering dipakai untuk beribadah, dan selalu dibersihkan setiap hari,” kata Iping.
Baca juga: Dari 2 Tahun Lalu Orangtua Idamkan Rizky Billar Nikah, Ungkap Kriteria Calon Istri Ada pada Lesti
Datang untuk peringatan hari wafat
Ipin mengatakan, hingga saat ini, tidak ada satu pun warga yang ingin kembali ke kampung tersebut karena mereka sudah memiliki rumah sendiri.
Namun, sesekali mereka datang ke kampung mati karena masih memiliki aset.
Kepemilikan tanah di kampung tersebut sebagian besar dikuasai beberapa ahli waris.
Selain itu, mereka datang untuk menggelar acara peringatan hari wafatnya pendahulu yang meninggal di kampung tersebut.
Kampung mati tersebut sempat ditawar oleh pengembang untuk dijadikan kompleks perumahan.
Baca juga: Gempa Bumi Terkini, Kaimana Digoyang Gempa Magnitudo 3,6, Sebelumnya Juga Terjadi di Bengkulu Utara
Namun, pemilik tanah menolak tawaran tersebut.
Mereka hanya akan menjual tanah mereka jika untuk membangun pesantren.
"Namun, bila dibeli untuk pembangunan pesantren ahli waris menerimanya," ujar Ipin.
Usai viral, banyak orang pun mendatangi kampung mati ini untuk sekadar melihat.
Rasa penasaran mendorong mereka untuk ke sana.