Siti Muntamah dan Persistri Bertemu dalam Reses, Membahas Ketahanan Keluarga sampai Dakwah
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah, bersilaturahmi dengan jajaran Persatuan Islam Istri (Persistri) Kota Bandung di Samiya Cafe, Jumat.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah, bersilaturahmi dengan jajaran Persatuan Islam Istri (Persistri) Kota Bandung di Samiya Cafe, Jumat (5/3/2021).
Ketahanan keluarga menjadi topik utama dalam kegiatan reses II masa sidang 2020-2021 tersebut.
Anggota Komisi V DPRD Jabar dari Fraksi PKS tersebut mengatakan, hal yang dibahas dalam reses kali ini adalah bagaimana upaya DPRD Jabar bersama Persistri menjaga ketahanan keluarga di tengah pandemi Covid-19.
Ketahanan keluarga, katanya, bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga perekonomian dan sosial.
"Pihak yang diundang kali ini oleh saya adalah Persistri, karena saya ingin lebih banyak mendengar apa yang sekarang dirasakan oleh teman-teman ormas dengan segala program-program yang dikerjakannya," kata perempuan yang akrab disapa Ummi ini seusai kegiatan tersebut.
Salah satu hal yang dibahas, katanya, berkaitan dengan pendidikan di antaranya dinamika pembelajaran jarak jauh.
Selain itu, adalah tentang perekonomian keluarga karena banyaknya warga yang tetkena PHK selama pandemi.
"Sehingga kita pikirkan. Mungkin itu bisa dikerjakan karena saya juga Ibu Bandung (istri wali kota), dan ada beberapa yang bisa kerjakan terkait permasalahan itu," katanya.
Contohnya untuk menggeliatkan perekonomian, pihaknya akan menggerakkan ekonomi kreatif di Kota Bandung.
Sebagai Ketua Dekranasda Kota Bandung, dia akan menggelar sejumlah pelatihan dan pendampingan untuk e-commerce. Juga ada enam event yang berkaitan dengan ekonomi kreatif tahun ini.
Hal lainnya, saat berdakwah pun, katanya, sekarang semuanya harus dilakukan secara virtual.
Sedangkan masyarakat memiliki keterbatasan akses internet dan kemampuan menggunakan teknologi.
Untuk mengatasinya, Ummi mengatakan akan melakukan pelatihan untuk penggunaan teknologi informasi dalam berdakwah.
"Nanti didampingi untuk mendapatkan pelatihan supaya kegiatan emak-emaknya ini tetap terakomodir, sekaligus untuk program untuk ketahanan keluarga bisa dilakukan. Apalagi sebentar lagi mau Ramadan, kalau saya sudah siap-siap lakukan untuk pesantren Ramadan, sembako, dan program lainnya," katanya.
Ketua PD Persistri Kota Bandung, Elis Salmah, mengapresiasi pertemuan tersebut dengan Siti Muntamah karena dapat menyampaikan berbagai aspirasi atau curhatan mengenai ketahanan keluarga.
Di sisi lain, pihaknya merasa terbantu dengan program-program yang selama ini dikerjasamakan dengan pemerintah.
"Kami ke depan di bidang dakwah akan kerja sama lagi. Memang ya ibu-ibu tidak bisa semuanya pakai handphone untuk kegiatan dakwah. Kalau dakwah secara offline kita selalu lakukan protokol kesehatan, walaupun ada saja ya kalau ibu-ibu sudah ketemu, suka lupa. Terus kita ingatkan," katanya.
Elis mengatakan, Persistri Kota Bandung sudah memiliki juga program ketahanan pangan dengan cara berkebun di halaman rumah.
Produk sayurannya pun sudah dikemas dan dijual di Kantor Persis di Kota Bandung, minimal untuk dikonsumsi jemaah sendiri. (*)