Harga Meroket, Cabai Rawit Domba Sentuh Angka Rp 120 Ribu Per Kilogram di Kota Sukabumi
Saat ini harga cabai rawit domba mengalami kenaikan dari seharga Rp 90 ribu menjadi Rp 120 ribu per kilogram.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Fauzi Novandi.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sejumlah pedagan sayuran di pasar tradisional Kota Sukabumi kesulitan mendapatkan pasokan cabai rawit, akibatnya harga cabai rawit tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 30 ribu per kilogram.
Hendar (30), pedagang sayuran di eks Pasar Pelita Kota Sukabumi mengatakan, saat ini harga cabai rawit domba mengalami kenaikan dari seharga Rp 90 ribu menjadi Rp 120 ribu per kilogram.
"Semenjak sekitar satu bulan lalu, harganya memang terus berangsur mengalami kenaikan, namun untuk harga sebesar Rp 120 ribu per kilogram baru terjadi dua hari yang lalu," katanya saat diwawancarai di kios miliknya Jalan Stasiun Timur, Jumat (5/3/2021).
Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit domba tersebut disebabkan pasokan dari sejumlah disributor atau pasok mengalami penurunan dari sebanyak 20 kilogram per hari, menjadi 5 kilo gram hingga 10 kilogram per hari.
"Kalau pasokan selama ini didapatkan dari Pasar Caringin, Bandung. Menurut beberapa pemasok cabai rawit domba itu pasokannya menurun karena para petani mengalami gagal panen yang disebabkan cuaca yang tidak menentu," ucapnya.
Selain itu, dirinya mengatakan, berbeda dengan harga cabai kriting dari harga sebesar Rp 60 ribu per kilogram menurun jadi Rp 50 ribu per kilogram, dan harga cabai TW dari Rp 30 ribu per kilogram naik menjadi Rp 48 ribu per kilogram.
Baca juga: Michella Aprodita, Puteri Hutan Jawa Barat 2021, Jago Silat, Hobinya Menjajal Tantangan Baru
"Adanya kenaikan terhadap sejumlah harga cabai rawit tersebut, sejumlah pelanggan mengurangi pembeliannya, yang biasanya membeli sebanyak 1 kilogram, kini hanya setengahnya," katanya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Diskoperindagin, Kota Sukabumi, Widya Yudha Setiawan, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap sejumlah harga bahan pokok penting tersebut.
"Iya memang ada kenaikan terhadap harga sejumlah jenis cabai, karena disebabkan sejumlah petani yang gagal panen. Oleh karena itu kita akan terus mematau perkembangannya," katanya.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Maret 2021, Bagaimana Kondisi Andin Saat Hapenya Justru di Tangan Pemulung?