Hujan Deras Jatinangor Banjir, Rumah di Desa Cikeruh Sampai Sore Masih Kebanjiran
Sejumlah wilayah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang terendam banjir setelah turun hujan deras
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sejumlah wilayah di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang terendam banjir setelah turun hujan deras yang terjadi sejak siang hari, pada Kamis (4/3/2021).
Pantauan Tribun Jabar, banjir tersebut sempat merendam Jalan Ir Soekarno, tepatnya di depan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), namun pada pukul 16.00 WIB, banjir itu sudah surut.
Kemudian banjir juga sempat merendam sejumlah rumah warga di Dusun Taraju, Desa Sayang dan Cikeruh. Disini banjir itu hingga saat ini masih merendam sejumlah rumah warga.
Warga setempat, Ahmad Kusyadi (52), mengatakan, banjir tersebut terjadi setelah turun hujan deras dan mengakibatkan Sungai Cikeruh meluap ke pemukiman warga.
Baca juga: BREAKING NEWS, Pesta Miras di Karawang Selama Dua Hari, Empat Orang Tewas, Tiga Masih Dirawat

"Tadi aliran air di Sungai Cikeruh cukup gede, hingga banjir setinggi 1 mater, tapi sekarang airnya sudah mulai turun," ujarnya saat ditemui di rumahnya.
Ia mengatakan, akibat banjir tersebut alat rumah tangga yang ada di dalam rumahnya turut terendam banjir, sehingga setelah air benar-benar surut akan langsung dibersihkan.
"Di sini banjirnya rutin, daerah ini (Kampung Taraju) cuma satu rumah yang terendam, kalau di depan masih banyak," kata Ahmad.
Kapolsek Jatinangor, Kompol Aan Supriatna mengatakan hujan yang mengguyur sekitar pukul 14.00 WIB ini juga sempat mengakibatkan Jalan Raya di depan Pom Bensin Cibeusi tergenang air dengan ketinggian 30 hingga 40 sentimeter.
Baca juga: Pengakuan Maling Motor di Cirebon, Cukup Tiga Menit Buat Gondol Motor, Kini Berakhir di Penjara
"Genangan air dipicu oleh hujan deras, dan luapan air dari drainse yang tak menampung volume air," katanya saat dihubungi.
Akibat banjir tersebut, kata dia, arus lalu lintas sempat tidak dapat dilewati kendaraan, hingga membuat arus lalu lintas di dua lajur mengalami kepadatan kendaraan. Namun, saat ini sudah dapat dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.
"Kondisi saat ini, sudah berangsur surut, dan jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah," ujarnya.
Mulai 6-17 Mei 2021 Mudik Dilarang, Apakah Mudik Lokal Diperbolehkan? Berikut Catat Ketentuannya |
![]() |
---|
Putri Tidur Asal Banjarmasin Kalsel Akhirnya Terbangun Setelah Sembilan Hari, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
CIEEEE, Akhirnya Tampil Bersama, Netizen Doakan Rumah Tangga Bupati Purwakarta dan Demul Langgeng |
![]() |
---|
Sinopsis Ikatan Cinta 11 April Malam Ini, Terkuak Bu Sarah Bohong Demi Sosok Ini, Andin dan Al Tahu? |
![]() |
---|
Ayam di Kuningan Ditawar Rp 130 Juta, Sang Pemilik Enggan Melepas, Ini Alasannya |
![]() |
---|