Vaksin Covid 19
Jika Lolos Uji Klinis Fase III dan Kantongi EAU, Vaksin Rekombinan Siap Diproduksi Tahun Ini
Saat ini, ada vaksin Covid 19 Rekombinan yang diproduksi oleh produsen vaksin asal Tiongkok, Anhui Zhifei Longcom Bipharmaceutical.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Sedikitnya 185 juta jiwa warga Indonesia harus divaksin Covid-19 untuk mengakhiri pandemi dan tercapai herd immunity Covid-19.
Saat ini, baru ada vaksin Sinovac yang sudah mendapat izin dan sudah dilakukan penyuntikan vaksin untuk sejumlah elemen kelompok masyarakat prioritas, yakni mereka yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Menurut catatan Tribun Jabar, pada Selasa, 2 Februari 2021, sebanyak 11 juta vaksin Sinovac.
Baca juga: Bandung Rapid Transit akan Jadi Angkutan Massal di Bandung Raya, Ini Tujuannya
Baca juga: VIDEO-Sejumlah Wartawan Bersama ASN Purwakarta Disuntik Vaksin, Rasakan Ngantuk dan Pegal
Sementara itu, PT Bio Farma (Persero) telah mengolah 25 juta bulk vaksin Sinovac di fasilitas fill and finished milik perusahaan.
Seluruh bulk vaksin yang telah diolah ini datang dari dua gelombang pengiriman pada Januari dan Februari 2021 lalu.
Untuk diketahui, 25 juta dosis vaksin ini masing-masing datang dalam dua gelombang.
Gelombang pertama sebanyak 15 juta dosis sudah tiba pada tanggal 12 Januari 2021. Supply bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac ini akan datang secara bertahap sebesar 140 juta dosis hingga akhir Juli 2021.
Saat ini, ada vaksin Covid 19 Rekombinan yang diproduksi oleh produsen vaksin asal Tiongkok, Anhui Zhifei Longcom Bipharmaceutical.
Vaksin ini akan diuji klinis di Jakarta dan Bandung untuk 4.000 relawan.