Doa Harian
Doa-doa yang Dibaca agar Pemimpin Mengemban Amanah Negeri, Memohon Kebaikan, Wasiat Rasulullah SAW
Berikut ini bacaan doa-doa yang dibaca untuk pemimpin memohon kebaikannya mengemban amanah memimpin negeri.
TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini bacaan doa-doa yang dibaca untuk pemimpin memohon kebaikannya mengemban amanah memimpin negeri.
Beberapa waktu lalu, aksi demo besar-besaran para buruh atau pekerja melanda Indonesia.
Hal ini dipicu karena kebijakan pemerintah tentang UU Cipta Kerja yang dinilai kontroversial dan tak selaras dengan pandangan rakyat.
Kini, muncul kembali kontroversi perizinan Presiden yang membuka keran investasi miras sebagai usaha terbuka.
Banyak lapisan masyarakat hingga kalangan ulama menyatakan kecewa dan ketidaksetujuannya.
Termasuk Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menyatakan kekecewaannya kepada pemerintah.
Lantas, bagaimanakah pandangan Islam mengenai hal ini?
• Waktu Istimewa Bersedekah, Disaksikan Malaikat Didoakan hingga Dilaporkan Langsung ke Allah SWT
Apa yang sebaiknya dilakukan rakyat ketika menghadapi kebijakan dan pemimpin yang tak sejalan?
Rupanya hal ini telah diwasiatkan jauh-jauh hari oleh Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa kelak umatnya akan mendapati orang-orang atau pemimpin yang egois, di mana mereka hanya mementingkan dirinya, ia tidak perduli atas kemaslahatan orang lain.
Meski begitu, selanjutnya Rasulullah SAW memberikan wasiat bagaimana umat bersikap terhadap pemimpinnya tersebut.
Ustaz Hafizh Abdul Rohman menceritakan dari sumber hadits yang menerangkan wasiat Rasulullah melalui Abu Dzarrin Al Ghifari.
Rasulullah Muhammad SAW berkata, "Tidak halal baginya seseorang memberontak kepada penguasa kendatipun ia zalim."
Rasulullah berwasiat, jika terjadi demikian maka kuncinya bersabarlah, walaupun yang menjadi pemimpin kalian adalah hamba sahaya.
• Doa-doa Mustajab Nabi Musa AS Ketika Ditempa Ujian, Mohon Dimudahkan Urusan hingga Menjaga Perkataan
Dalam Islam telah diatur, bagaimana rakyat dapat memberikan nasihat kepada para pemimpin secara syar’i.