Balita di Indramayu Derita Tumor Ginjal Ganas, Sulit Napas Tak Bisa Gerak, Perut Terus Membesar
Di usianya yang baru menginjak 3 tahun, Muhammad Alief Al Fattah harus menderita tumor ginjal
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Di usianya yang baru menginjak 3 tahun, Muhammad Alief Al Fattah harus menderita tumor ginjal.
Tumor itu semakin ganas dalam beberapa bulan terakhir hingga membuat perutnya yang mungil terus membesar.
Diketahui, tumor yang diderita Muhammad Alief Al Fattah sudah masuk stadium 3.
Ditemui Tribuncirebon.com di kediamannya di Jalan Kapten Arya Gg 21 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, balita malang itu tampak menahan sakit.
Baca juga: Persiapan Menghadapi Gempa Bumi, Perhatikan Tata Letak Barang-barang Ini yang Ada di Rumah
Ia juga mengalami sesak napas dan sulit bergerak.
Nenek Muhammad Alief Al Fattah, Sofiah (38) mengatakan, berdasarkan keterangan dokter, tumor yang menggerogoti ginjal cucu pertama sekaligus cucu tunggalnya tersebut sudah terjadi sejak ia lahir.
Namun, keluarga baru mengetahuinya saat usia Muhammad Alief Al-Fattah berusia 2 tahun.
"Saat itu jatuh dari odong-odong, berdarah terus di jahit, di perutnya itu juga memar, pas diurut ternyata ada benjolan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya, Senin (1/3/2021).
Sofiah menceritakan, karena benjolan tersebut terus membesar, keluarga pun membawa Muhammad Alief Al Fattah ke RSUD Indramayu untuk berobat.
Baca juga: Para Pemain Bandung United Ikut Berlatih dengan Persib, Ini Penjelasan Robert Alberts
Bocah malang dari pasangan suami istri Naryo (34) dan Sonia Eka Fadilah (20) itu kemudian dirujuk dan dirawat selama sekitar 1 tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Ini baru pulang 3 bulan yang lalu tapi malah makin parah, di Bandung dirawat di situ terus karena harus kemo, dan lain-lain," ucapnya.
Kondisi Muhammad Alief Al-Fattah pun diketahui pemerintah Kabupaten Indramayu.
Pada siang tadi, Bupati Indramayu Nina Agustina ditemani Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu meninjau langsung kondisi balita malang tersebut.
Muhammad Alief Al Fattah pun pada saat itu juga langsung dibawa ke RSUD Indramayu untuk kembali mendapat perawatan lebih lanjut.
"Kondisi perutnya tambah besar, ada cairan juga, bagaimana pun ini harus dirawat, saat ini juga kita bawa ke RSUD," ujar Nina Agustina.