Geoffrey Castillion Sudah Keluar Bukan Dipinjamkan, Manajemen Persib Bandung Tidak Terus Terang

TRIBUNJABAR.ID - Geoffrey Castillion ternyata sudah keluar, bukan dipinjamkan.

Hal itu diungkapkan oleh mantan pemain Persib Bandunh Yudi Guntara .

Menurut Yudi Guntara manajemen Persib Bandung tampaknya takut di-bully oleh bobotoh sehingga tidak terus terang soal itu.

Menurut Yudi, banyaknya pemain yang keluar dari Persib Bandung  akan memengaruhi penampilan di Piala Menpora nanti.

Apalagi pemain inti seperti Geoffrey Castillion dan Omid Nazari tidak akan tampil.

Jadi bisa dikatakan, skuat Persib saat ini sedang compang-camping.

Baca juga: Kakek Tunarungu Simpan 9 Karung Uang, Hasil Kerja Cuci Piring, 1 Karung Isinya Rp 81 Juta

Kehilangan Omid Nazari, Beni Oktovianto, Fabiano Beltrame, Zulham Zamrun, dan Geoffrey jelas berpengaruh.

Bandingkan dengan tim lain seperti Persija Jakarta dan Bali United yang masih lengkap pemainnya.

Persib harus bisa mengakali agar di turnamen Piala Menpora nanti tetap kompetitif.

Dengan sisa waktu yang ada, Robert Alberts perlu kerja keras agar Persib tampil seperti di Liga 1 2020.

Belum lagi ancaman tak bisa memainkan pemain asing.

Saya baca juga, Wander Luiz dan Nick Kuipers harus menjalani karantina mandiri dulu selama 14 hari.

Jika benar, mereka perlu waktu lagi melakukan persiapan.

Meski demikian, Piala Menpora harus dijadikan momentum bagi Persib untuk mengembalikan lagi kekuatan seperti di Liga 1 musim lalu.

Saya yakin, Robert pasti punya strategi dan taktik menghadapi situasi seperti sekarang ini.

Selain itu, coba manfaatkan para pemain muda yang ada saat ini.

Baca juga: Tanda-tanda Gempa Bumi dan Apa yang Harus Dilakukan Warga Setelah Gempa Terjadi

Piala Menpora nanti jangan dijadikan target untuk jadi juara. Tapi berikan kesempatan untuk pemain muda.

Saya menilai, Piala Menpora bisa jadi ajang promosi bagi pemain muda untuk naik kelas ke tim senior.

Apalagi Robert sempat mengutarakan keinginannya untuk meregenerasi tim.

Saat Piala Menpora nanti jadi waktu yang tepat lakukan itu.

Sambil persiapan bagi tim utama menghadapi Liga 1 nanti.

Soal banyaknya pemain yang keluar, saya melihatnya bahwa tidak ada kejelasan tentang grand design tekniknya Persib.

Dalam sepak bola modern dibutuhkan direktur teknik yang benar-benar paham pengetahuan bola dan bisnis pemain.

Misalnya jual beli pemain.

Jadi saya tidak bisa meraba di manajemen strategi transfer pemainnya.

Termasuk alasan para pemain yang mengundurkan diri di Persib.

Baca juga: VIDEO VIRAL Persahabatan Tiga Kakek Sejak Kecil, Kerap Ngopi Bareng, Curi Perhatian Netizen

Cuma saya bisa menilai strategi transfer Persib itu mungkin bukan dilakukan sepenuhnya untuk teknikal.

Jadi sangat mungkin dipengaruhi faktor-faktor lain yang subjektif.

Saya pernah bilang, Castillion itu sudah keluar, bukan dipinjamkan.

Cuma manajemen tidak berani bilang dengan tegas karena Castillion pemain yang dicintai bobotoh.

Jadi manajemen selalu menutup-nutupi. Jadi seperti takut kena sorot bobotoh atau bully.

Saya mempertanyakan di Instagram. Saya ditanya juga malah sama dua komisaris Persib.

Saya tanya begini, kenapa seorang Beni Okto waktu itu disebutkan manajemen bahwa pemain ini potensial.

Kemudian Beni Okto adalah pilihan pelatih. Punya potensi dan akan dikontrak jangka panjang.

Tapi jawabannya hanya alasan masalah istri dan mau nikah.

Saya sudah malas menanggapinya.