Ramadhan 1442 H
Doa-doa Menyambut Bulan Ramadhan, Baca Doa agar Umur Panjang agar Raih Pahala di Bulan Ramadhan
Meski saat ini masih di bulan Rajab, namun kaum muslim sudah bisa membaca doa-doa menyambut bulan Ramadhan. Mulai dari baca doa agar umur disampaikan
TRIBUNJABAR.ID - Meski saat ini masih di bulan Rajab, namun kaum muslim sudah bisa membaca doa menyambut bulan Ramadhan.
Bulan Rajab merupakan bulan mulia dan menjadi penanda dekatnya bulan Ramadhan.
Dekatnya dengan bulan Ramadhan, sebagian umat muslim menyambutnya dengan membaca doa agar umur panjang.
Hal ini karena ketika menginjak bulan Rajab agar pula beharap umur disampaikan pada bulan Ramadhan.
Baca juga: Apa itu Bulan Ramadan? Berikut Pengertian dan Penjelasan Arti Katanya Lengkap dengan Keutamaannya

Bulan Ramadhan menjadi bulan mulia untuk meraih banyaknya pahala.
Oleh karena itu, tak heran setiap orang ingin dipertemukan dan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Berikut bacaan doa agar umur disampaikan pada bulan Ramadhan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).
Dikutip TribunJabar.id dari Hidayatullah.com, doa tersebut dicontohkan Rasulullah SAW.
Disebutkan bahwa Rasulullah SAW, apabila melihat hilal pada Ramadhan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam.
Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. Tirmidzi).
Selain doa tersebut, ada pula doa lainnya diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Hal: 158).
اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً
“Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan, sampaikanlah bulan Ramadhan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”
• Doa-doa Memohon Hidayah agar Istiqomah dalam Jalan yang Diridhai Allah SWT, Lengkap dengan Artinya
• Doa-doa Mustajab Nabi Musa AS Ketika Ditempa Ujian, Mohon Dimudahkan Urusan hingga Menjaga Perkataan
• Doa-doa Nabi Yusuf yang Mustajab, Doa Memikat Wanita hingga Doa Terhindar dari Fitnah dan Hawa Nafsu
Sebagian besar ulama, di antaranya Imam Nawawi menilai hadits tersebut dhaif (lemah).
Diriwayatkan Imam Ahmad, di dalam jalur perawinya Zaidah bin Abi Raqod.
Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.
Ia menilai meski hadits tersebut dhaif, namun tidak mengapa bagi mukmin untuk senatiasa berdoa.
Seorang mukmin memohon agar Allah SWT mempertemukannya dengan bulan Ramadhan.
Hal itu karena dapat memaksimalkan ibadah seseorang di dalamnya, ungkapnya.
Selain itu, takdir seseorang untuk bisa hidup di kemudian hari tidak pasti.
Siapapun tak ada yang mengetahui kapan azal itu tiba.
Apakah umur kita bisa sampai hingga melaksanakan bulan panen pahala, bulan mulia, yakni bulan Ramadhan?
Oleh karena itu tak ada salahnya umat muslim dapat membaca doa berharap agar umur disampaikan pada bulan Ramadhan.
Bacaan doa-doa ini kerap dipanjatkan para ulama di bulan Rajab atau menjelang dekatnya bulan Ramadhan.
Membaca doa pergantian bulan
Memasuki bulan baru semisal bulan Syaban, umat muslim juga dapat membaca doa pergantian bulan baru sebagai rasa syukur.
Dalam Islam, sebenarnya setiap waktu, detik demi detik maupun bulan demi bulan adalah waktu berharga yang perlu disyukuri.
Oleh karenanya, dianjurkan memanjatkan doa setiap menjelang pergantian bulan.
Berikut doa pergantian bulan yang dapat dipanjatkan, dikutip dari bincangsyariah.com.
الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.
Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”
Doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.
Demikian, itulah bacaan doa-doa yang dapat dibaca menyambut bulan Rajab 1442 H.
• Inilah Mukjizat dan Doa Nabi Isa AS yang Mustajab dan Bisa Diamalkan Muslim untuk Meminta Rezeki
• CARA Rasulullah SAW Tingkatkan Imunitas Tubuh, Ikhtiar Kebal Terpapar Covid-19, Amalkan di Pagi Hari
# Doa ketika melihat hilal
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alaynaa bilyumni wal iimaani wassalaamati wal islaami robbii wa robbukallahu
Artinya:
"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah."
Doa ketika melihat hilal ini diambil dari hadis riwayat Imam Tirmidzi, Thalhah bin Ubaidillah.
Rasulullah ketika telah melihat hilal Ramadhan beliau berdoa sebagaimana doa diatas.
• Kumpulan Lagu-lagu Religi yang Cocok Didengar Menyambut Bulan Suci Puasa Ramadhan, Playlist Terbaik
• Kumpulan Ucapan Mohon Maaf Sebelum Puasa Ramadhan 2020, Bagikan Lewat WhatsApp atau SMS
# Doa memasuki bulan Ramadhan
Bila telah memasuki bulan Ramadhan, umat muslim juga dapat memanjatkan doa seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Doa Rasulullah SAW ini diriwayatkan Iman At Thabarani dan Imam Ad Dailami.
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya:
"Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan."
Selain itu diriwayatkan dalam hadis berikutnya dari Imam Dawud.
Disebutkan dalam hadis tersebut doa permohonan Rasulullah SAW.
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.
Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).