VIDEO-Pergerakan Tanah Rusak 7 Rumah di Bantargadung Sukabumi, Kades: Kerugian Rp 300 Juta
Pergerakan tanah itu karena kondisi tanah yang labil dan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Tujuh rumah warga Kampung Linggaresmi RT 05 RW 04, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.
Kepala Desa Bantargadung Edeh Kurniasih mengatakan, penyebab pergerakan tanah itu karena kondisi tanah yang labil dan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Akibat kejadian tersebut, terhitung kerugian kerusakan tujuh rumah itu sekitar Rp 300 juta.
• VIDEO-7 Rumah di Bantargadung Sukabumi Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Khawatir
"Penyebabnya memang tanah yang labil dan hujan yang deras, yang terdampak 7 KK atau tujuh rumah, jumlah 21 jiwa, kerugian sekitar 300 juta," ujarnya, Selasa (23/2/2021).
Untuk penanganan sementara pihaknya mengungsikan warga terdampak ke rumah saudaranya yang lebih aman, serta meminta untuk tidak menempati sementara tempat tinggalnya.
"Untuk penangan dari pihak desa sementara sudah mengimbau warga dan mengungsikan ke rumah-rumah warga yang tidak terdampak, sambil kita nyari solusi untuk perbaiki rumahnya. Sebetulnya itu rumah sudah harus ditinggalkan dan jangan membangun rumah permanen disitu karena memang tanahnya labil," katanya.
Baca juga: VIDEO-Warga Cikidang Sukabumi Kaget Temukan Jari dan Rambut Putih Saat Sedang Gali Tanah
Baca juga: VIDEO-Penampakan Galian Kuburan Korban Pembunuhan di Cikidang Sukabumi, Masih Bau Menyengat
Ia menyebut, kejadian ini bukan pertama kali, pergerakan tanah pernah terjadi beberapa tahun lalu. Namun, tidak berdampak parah seperti sekarang.
"Bukan bulan ini saja dulu sudah pernah tanah itu labil tapi tidak separah sekarang. Bukan kejadian pertama karena memang dulu tidak sebanyak yang sekarang, malah dulu rumah yang ini yang sebelahnya itu sama juga tanahnya bergerak, waktu itu sekitar tahun 2014," jelasnya.
Baca juga: VIDEO-Tukang Kredit Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Awalnya Dikira Mudik, Begini Kronologisnya
Baca juga: VIDEO-Polisi Lakukan Olah TKP Pembunuhan di Cikidang Sukabumi, Korban Dikubur di Galian Septic Tank
Baca juga: VIDEO-Penasaran, Warga Berbondong-bondong Datangi TKP Kasus Pembunuhan di Cikidang Sukabumi
"Tetap berhati-hati itu masyarakat kalau bisa pindah dari situ, kalau tidak bisa juga masyarakat tidak boleh membangun rumah secara permanen karena kalau permanen berat, kecuali bawahnya pake caker ayam tapi kan itu memang tanahnya labil, bukan kita berharap-harap, kalau dipaksa membangun disaat musim keringnya panjang datang musim penghujan kita gak bisa jamin juga," pungkasnya.(*)
Penulis: M Rizal Jalaludin
Video Editor: Edwin Tk
TribunJabar.id
jabar.tribunnews.com
Berita Tribun Jabar Hari Ini
Berita Tribun Jabar
Berita Sukabumi hari ini
berita Sukabumi
Kabupaten Sukabumi
pergerakan tanah di Sukabumi
Sukabumi
Bantargadung
pergerakan tanah
kerusakan
rumah warga
ambles
rusak
kerugian
Video Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 3 Maret, Andin Bilang ke Al Mau ke Bandung karena Urusan Ini |
![]() |
---|
Kabar Baik Buat Bobotoh, Pemain Andalan Persib Ini Resmi Perpanjang Kontrak |
![]() |
---|
Pemain Incaran Persib Terungkap, Robert Alberts Sebut Satu Nama, Bilang Si Pemain Juga Ingin Gabung |
![]() |
---|
Rina Gunawan Meninggal, Ini Postingan Terakhir Istri Teddy Syah Itu di Medsos, Banjir Ucapan Duka |
![]() |
---|
Bupati Cantik Ini Masuk Bursa Calon Gubernur Jabar, Gantikan Ridwan Kamil, Ini Komentar Sang Bupati |
![]() |
---|