Ini Kronologi Dugaan Pesta Miras Oplosan di Kota Tasik, Campurkan 3 Bahan, Makan Korban Dua Nyawa

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya dua pemuda di Purbaratu, Kota Tasikmalaya, yang diduga habis pesta minuman keras (miras) oplosan.

Dari hasil penyelidikan di lapangan, termasuk pengakuan sejumlah pemuda yang ikut menegak miras, ada tiga komponen yang dijadikan miras oplosan.

"Yakni alkohol 90 persen, sirup merek terkenal serta obat batuk," kata Kapolsek Cibeureum yang membawahi wilayah Kecamatan Purbaratu, AKP Suyitno, Selasa (23/2/2021).

Pesta miras oplosan ini digelar lima pemuda di sebuah rumah tak jauh dari rumah mereka di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Jumat (19/2/2021) sore.

Kelimanya mulai merasakan keracunan miras keesokan harinya, hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Ed tak bisa bertahan dan meninggal dunia Minggu (21/2/2021) sore. Keesokan harinya, pemuda lainnya, Pu (25), juga tak mampu bertahan dan menghembuskan nafas terakhirnya Senin (22/2/2021) malam.

Baca juga: Apa Sih Gelay? Kreativitas Nissa Sabyan? Atau Berlebihan? Ini Kata Pakar Linguistik Forensik UPI

Menurut pengakuan para saksi yang menjalani rawat jalan, lanjut Suyitno, alkohol 90 persen dibeli secara online oleh Ed (17).

"Alkohol dipesan secara online hari Senin (15/2/2021) dan baru diterima Kamis (18/2). Kelima pemuda itu menegak miras oplosan, alkohol dicampur sirup dan obat batuk, bersama-sama hari Jumat (19/2)," kata Suyitno.

Baca juga: Warga Meninggalkan Rumah Akibat Longsornya Tanggul Sungai Cipunegara Indramayu, Bingung Mau Kemana