HEBOH VIDEO VIRAL, Ada Kolam Ikan di Dalam Stadion GBLA Bandung, Saking Tak Terurus
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) viral di media sosial twitter karena memiliki kolam ikan
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) viral di media sosial twitter karena memiliki kolam ikan di dalam kompleks stadionnya.
Video berdurasi 0.28 detik itu pertama kali diposting oleh akun @hoologanbdg, kemudian diposting ulang sejumlah akun lain hingga menyebar ke media sosial Instagram.
Dalam video itu, nampak ada genangan air di bawah tribun timur yang dihiasiikan ikan mas berbagai jenis dan lebih mirip seperti kolam ikan.
Kondisinya pun kumuh, saking tak terurusnya stadion kebanggan warga Kota Bandung itu
Warganet yang melihat video itupun memberikan beragam komentar bernada satire, seperti akun @Adidan1993 yang menyebutkan bahwa stadion GBLA sangat bermanfaat untuk orang banyak jika benar diberikan ternak ikan.
Baca juga: Duel Maut 2 Pengendara Avanza Satu Tewas Ditusuk, Ternyata Berawal saat Mobil Disalip

"Bermanfaat atuh nya eta stadion teh buat hajat hidup orang banyak, Ternak lauk jeung ngangon domba (ternak ikan sama pelihara kambing) tapi.... Hmmmmm," tulisnya dalam media sosial twitter.
"Bagus malah mah, ari susukan nu rea lauk jiga di Jepang di puji2, pan artina GBLA peduli lingkungan," tulis akun Twitter @deden_akaw.
Pengelola Stadion GBLA, Acep Wahyu membenarkan keberadaan kolam ikan di dalam Stadion GBLA tersebut. Namun, kata dia, saat ini ikan tersebut sudah dipindahkan ke kolam besar.
Baca juga: Amanda Manopo Diancam Dibunuh, Mental Drop padahal Sedang Syuting Ikatan Cinta, Pelaku Diperingatkan
"Kalau kolam ikan tidak ada, cuman itu ada genangan air, disekitar GBLA ada kolam, digunakan acara penyebaran benih ikan pas Oktober, lalu ikan itu di ke kolam besarkan," ujar Acep saat dihubungi, Selasa (23/2/2021).
Menurutnya, benih ikan kecil itu sudah dipindahkan ke kolam yang lebih besar dua hari lalu.
"Dua hari ke belakang, sudah dipindahkan. Itu ikan kecil, kemarin juga sudah dibereskan dan sudah dipindahkan ke kolam yang besar," katanya.
Baca juga: Ramalan Bintang Zodiak Karier Rabu 24 Februari: Taurus Cintai Diri Sendiri, Cancer Kendalikan Diri
Piala Menpora 2021, Persib Pilih Jalak atau GBLA? Begini Jawaban Manajemen
Bandung bersama Sleman, Malang, dan Solo direncanakan menjadi tempat penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
Namun Persib Bandung belum menentukan stadion yang akan digunakan sebagai markas turnamen pramusim tersebut.
Manajemen Persib masih akan melihat dulu kesiapan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Si Jalak Harupat sebelum menetukan pilihan.
"Kita belum cek. Kondisinya dari kedua stadion seperti apa," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, melalui sambungan telepon, Minggu (21/2/2021).
Stadion Si Jalak Harupat sendiri sedang dalam renovasi untuk Piala Dunia U-20 2021 yang ditunda menjadi tahun 2023.
Hanya saja, Teddy belum tahu apakah renovasi sudah selesai dilakukan atau ditunda.
"Kemarin kan Jalak Harupat kan mau direnovasi buat Piala Dunia. Cuman saya gak tau apakah sudah dibongkar atau gimana saya belum cek lagi. Soalnya beberapa stadion sudah mulai di renovasi untuk Piala Dunia," katanya.
Baca juga: Duel Maut 2 Pengendara Avanza Satu Tewas Ditusuk, Ternyata Berawal saat Mobil Disalip
Pada musim lalu, Persib sempat akan menggunakan Stadion GBLA sebagai markasnya setelah Stadion Si Jalak Harupat direnovasi.
Hanya saja, rencana itu tak sempat terealisasi lantaran Liga 1 2020 keburu diberhentikan karena pandemi virus corona.
Ketika ditanya apakah Persib akan kembali ke Stadion GBLA seperti rencana musim lalu, Teddy belum bisa memastikan.
"Gak tau. Saya belum bisa pastikan. Masih di cek dulu kesiapan kedua stadion seperti apa," ucapnya.

Baca juga: Amanda Manopo Diancam Dibunuh, Mental Drop padahal Sedang Syuting Ikatan Cinta, Pelaku Diperingatkan
PT PBB Siap Ikuti Lelang Pengelolaan Stadion GBLA
Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( Stadion GBLA) yang sempat menjadi polemik antara Pemerintah Kota Bandung dan kontraktor tampaknya sudah berakhir.
PT Adhi Karya selaku kontraktor dikabarkan sudah melakukan serah terima tahap ketiga dengan Pemkot Bandung.
Dengan demikian, maka stadion berkapasitas 38 ribu itu bisa mulai ditenderkan kepada pihak swasta untuk dikelola.
PT Persib Bandung Bermartabat ( PT PBB) menjadi kandidat paling kuat untuk mengelola Stadion GBLA.
Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono mengaku belum mendengar informasi perihal lelang pengelolaan Stadion GBLA.
"Belum ada kabar lagi tapi kita nunggu saja. Kalau lelang sudah dibuka kita pasti denger informasinya," ujar Teddy saat dihubungi awak media, Selasa (1/12/2020).
Pihaknya pun lanjut Teddy akan mengikuti proses lelang agar Persib bisa mengelola Stadion GBLA.
Apalagi PT PBB dikabarkan sudah memiliki master plan untuk membangun Stadion GBLA seperti markas tim-tim di Eropa.
"Kalau lelang sudah dibuka pasti kita ikut partisipasi," katanya.

Baca juga: Biodata aespa Karina, Giselle, Winter & NingNing, Guest Star Indonesian Idol dari Korea Selatan
Dispora Siapkan Simulasi jika Persib Bandung Main di GBLA
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, sudah menyiapkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base Persib Bandung.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Edi Marwoto mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan Stadion GBLA sejak Desember 2019.
"Sudah melakukan berbagai perbaikan, termasuk berkoordinasi dengan pihak bareskrim, polda, polrestabes dan manajemen Persib," ujar Edi, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (29/9/2020).
Menurut Edi, stadion GBLA sudah lolos verifikasi dan dinyatakan layak digunakan untuk home base tim berjuluk Maung Bandung.
"Alhamdulillah GBLA dinyatakan layak dan sudah resmi diajukan ke PT LIB sebagai home base Persib untuk pertandingan pada 14 Oktober 2020 lawan Persita," katanya.
Namun, sambung Edi, saat ini ada kabar bahwa Liga 1 dan Liga 2 tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.
"Kita juga sekarang masih menunggu pernyataan resmi dari pihak kepolisian dari polri, PT LIB maupun PSSI apakah liga ini ditunda atau dihentikan sementara, kami masih menunggu," ucapnya.
Kalau ternyata diizinkan, kata dia, pihaknya bakal menggelar simulasi pertandingan pada 7 Oktober 2020.
"Simulasi ini tentunya perhilal keterlibatan semua perangkat pertandingan, termasuk keamanan dinas kesehatan gugus tugas kota Bandung. Simulasi melihat kesiapan dan menerapkan protokol kesehatannya seperti apa," katanya.