Gempa Bumi
Ternyata Ini Penyebab Kita Bisa Merasa Pusing Setelah Terjadi Gempa Bumi
Rasa stres dan cemas juga bisa memicu munculnya rasa pusing setelah gempa bumi.
TRIBUNJABAR.ID - Indonesia menjadi salah satu negara yang sering diguncang gempa bumi.
Gempa bumi sendiri bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Tak jarang, setelah gempa terjadi, kita merasa pusing. Kenapa hal tersebut terjadi?
Dilansir dari Bobo.grid.id, Kita akan mudah panik saat gempa terjadi. Kepanikan itu bisa memompa hormon adrenalin dalam tubuh.
Baca juga: Jika Sedang di Dalam Gedung Saat Gempa Bumi, Jangan Panik, Lakukan 5 Langkah Ini
Bila hormon itu dipompa terlalu banyak, maka bisa menyebabkan pusing.
Tak hanya itu, rasa stres dan cemas juga bisa memicu munculnya rasa pusing setelah gempa bumi.
Orang-orang yang pusing karena gempa biasanya disebabkan karena stres dan kecemasan yang berlebihan.
Berdasarkan penelitian, rasa pusing setelah gempa bisa terjadi karena kita kehilangan rasa stabil di tempat kita berpijak.
Terutama ketika berada di gedung bertingkat dengan goncangan gempa yang terasa lebih besar.
Semakin besar gempa yang dirasakan, maka semakin muncul rasa tidak stabil pada diri kita.
Sindrom Post-Earthquake Dizziness
Bagi sebagian orang, gempa bisa menyebabkan terjadinya Post-Earthquake Dizziness Syndrome.
Goncangan gempa bisa memengaruhi saraf vestibular di telinga bagian dalam yang seharusnya berguna menjaga keseimbangan tubuh.
Baca juga: Gempa Bumi Terkini Terjadi di Bengkulu, Berkekuatan Magnitudo 4,1, di Kedalaman 26 Kilometer
Saat saraf keseimbangan terganggu, rasa pusing akan muncul.
Rasa pusing ini bisa terjadi selama beberapa menit, tergantung pada usia dan kesehatan seseorang.
Bila kita merasa pusing, cobalah diam sejenak sambil menutup mata selama beberapa menit. Bisa juga dengan istirahat merebahkan diri.
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Mengapa Kepala Jadi Pusing Setelah Gempa Bumi? Ternyata Ini Penyebabnya.