Gempa Bumi Jepang Dipicu Namazu? Berikut Kisah yang Menyertai Gempa di Sejumlah Negara
Disdejumlah negara gempa bumi dikaitkan sebuah kisah atau mitos seperti di Jepang yang dipicu oleh namuju
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gempa merupakan salah satu fenomena alam namun dibalik peristiwa alam tersebut, disejumlah negara gempa dikaitkan dengan sejumlah mitor.
Bertikut mitos yang dikaitkan dengan gempa dari sejumlah negara dikutip dari Grid.Id (Bobo.id).
Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat dilanda gempa beberapa kali.
di beberapa negara, ada mitos yang dikaitkan dengan gempa. Kita cari tahu, yuk!
Baca juga: Gempa Bumi, Sedang di Dalam Gedung? Jangan Panik, Lakukan 5 Langkah Ini
Jepang
Menurut kepercayaan orang Jepang zaman dulu, gempa disebabkan oleh Namazu.
Namazu adalah ikan lele raksasa yang hidup di dalam Bumi. Ia dijaga oleh Dewa Kashima.
Dewa Kashima selalu menaruh batu pusaka di kepala Namazu.
Jika batu pusaka itu tidak berada di tempatnya, Namazu akan meronta dan menyebabkan gempa.
Tiongkok
Kalau di Tiongkok, ada legenda yang mengatakan, bahwa Bumi diangkat oleh katak raksasa.
Namun, katak raksasa ini bisa terjerembab sesekali.
Saat katak raksasa ini terjerembab, Bumi pun akan dilanda gempa.
Baca juga: Apa yang Dilakukan Saat Terjadi Gempa? Jangan Berdiri Dekat Pohon, Ini Cara Berlindung yang Aman
Yunani
Menurut masyarakat Yunani kuno, gempa disebabkan oleh Dewa Poseidon.
Poseidon adalah salah satu dewa terkuat dalam mitologi Yunani.
Dewa Poseidon tinggal di dalam laut dan selalu membawa trisula (tombak berjari tiga).
Saat trisulanya ditancapkan di tanah, gempa pun akan terjadi.
Menurut kepercayaan masyarakat India kuno, Bumi ada di atas delapan gajah besar.
Kedelapan gajah ini tugasnya menjaga dan menahan Bumi.
Namun, saat salah satu gajah menggerakkan kepalanya, Bumi pun akan dilanda gempa.
Baca juga: Gempa Bumi Bisa Terjadi Kapan Saja, Ketahui 10 Benda yang Harus Disiapkan Sebelum Bencana Terjadi
Pasifik
Ada beberapa pulau kecil di sekitar Samudra Pasifik.
Orang-orang di sana punya mitos tersendiri seputar gempa.
Menurut mereka, gempa disebabkan oleh pertarungan antara paus dan burung raksasa.
O iya, burung raksasa itu bernama thunderbird.
Menurut kepercayaan orang Peru, gempa adalah tanda dewa sedang turun ke Bumi.
Baca juga: WASPADA Gempa Bumi, Ini Daftar Sesar Aktif yang Mengepung Jawa Barat, Sesar Lembang sampai Baribis
Dewa yang turun ke Bumi biasanya akan menghitung jumlah manusia di sana.
Karena kepercayaan ini, masyarakat Peru akan keluar saat gempa dan berteriak, “Saya di sini!”
Konon, dengan meneriakan, “Saya di sini!” proses menghitung manusia jadi lebih cepat. Dewa bisa kembali ke tempatnya dan gempa pun bisa segera berakhir.
Nah, Teman-teman, itulah beberapa mitos yang dikaitkan dengan gempa di beberapa negara. Unik, ya! Kira-kira... di Indonesia ada mitos yang berkaitan dengan gempa juga atau tidak, ya?