Soal SKB Seragam Sekolah, Jefry Romdony: Saya Rasa Belum Perlu
SKB tersebut berawal dari kejadian adanya siswa non-muslim di salah satu SMK di Padang yang diduga dipaksa untuk memakai hijab saat sekolah
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Anggota Komisi VIII DPR RI, Jefry Romdony ikut berkomentar mengenai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang seragam sekolah yang menuai pro kontra.
Menurut Jefry, SKB tersebut berawal dari kejadian adanya siswa non-muslim di salah satu SMK di Padang yang diduga dipaksa untuk memakai hijab saat sekolah beberapa waktu lalu.
"Setidaknya itu memang dampak dari kejadian lalu (siswa non-muslim diwajibkan pakai hijab), mungkin dasarnya dari situ tapi," ujar Jefry saat menggelar Reses masa Sidang III 2020-2021 di Sekretariat PWI Kabupaten Majalengka, Sabtu (20/2/2021).
SKB itu, jelas dia, mengatur tentang penggunaan pakaian seragam dan atribut bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah yang diselenggarakan Pemerintah Daerah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
SKB tersebut, diteken oleh tiga Menteri sekaligus, yakni Mendikbud Nadiem Makarim, Mendagri Tito Karnavian dan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Jefry pun mengganggap, SKB tersebut belum terlalu darurat untuk diterbitkan mengingat Indonesia bukan merupakan negara agama.
Baca juga: BREAKING NEWS, Heboh Dugaan Pembunuhan di Cikidang Sukabumi, Warga Temukan Tulang Belulang
"Di sini kita (Indonesia) juga kan bukan negara agama. Kalau urgent saya rasa engga tapi kalau soal kebebasan itu hak masing-masing. Tapi setidaknya orang Islam misalnya, itu wajib pakai hijab jadi kalau agama lain diwajibkan baru itu ramai," ungkap politisi Partai Gerindra ini.
Untuk itu, sambung Jefry, Komisi VIII DPR RI yang mempunyai ruang lingkup tugas di bidang agama akan segera membahas persoalan tersebut.
"Melihat tidak urgent di SKB tiga menteri ini maka di masa sidang mendatang akan dibicarakan. Jadi kapasitas dan urgensinya akan dibahas nanti," pungkasnya.
Baca juga: Air Semakin Tinggi, Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Karawang Masih Dilakukan hingga Malam Hari
PSK yang Hamil Tua Menangis Saat Dedi Mulyadi akan Berikan Bantuan Biaya Persalinan dan Modal Usaha |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Tembok Penahan Tanah di Sukajadi Soreang Longsor, Ada Mobil Penyok, Lalu Lintas Macet |
![]() |
---|
BLT BPJS Karyawan Gaji di Bawah 5 Juta Cair Tahun Ini, Tapi Terbatas, Berikut Kriteria Penerima |
![]() |
---|
Ketua Partai Demokrat Kota Sukabumi Sebut Moeldoko Tidak Tahu Malu, Bukan Kader Malah Kudeta |
![]() |
---|
Tak Ingin Repotkan Anak, Seorang Janda di Pangandaran Ambil Pasir di Sungai untuk Cukupi Kebutuhan |
![]() |
---|