Penanganan Virus Corona

Tukang Ojek Menjadi Sasaran Selanjutnya Vaksinasi Covid-19 di Majalengka

Tukang ojek online maupun pangkalan menjadi prioritas selanjutnya dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Saat Vaksin Sinovac tiba di Gudang Farmasi Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tukang ojek online maupun pangkalan menjadi prioritas selanjutnya dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Majalengka.

Ketua Tim Vaksinasi Kabupaten Majalengka, Maman Roheman menyebutkan, kelompok masyarakat dan pegawai di lembaga-lembaga yang berhubungan langsung dengan orang banyak menjadi prioritas utama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan oleh Tim Pelaksana Vaksinasi Covid-19 Majalengka.

Tak terkecuali, para tukang ojek online maupun pangkalan.

"Pada tahapan pelaksanaan berikutnya akan dimulai akhir Februari ini setelah nakes dan lainnya," ujar Maman, Kamis (18/2/2021).

Saat ini, jelas dia, Tim tengah mengumpulkan data sasaran dari setiap lembaga swasta, BUMD, BUMN, lembaga Pemerintah yang banyak berhubungan langsung dengan masyarakat.

Serta melakukan pendataan kepada kelompok masyarakat seperti ojek online maupun ojek pangkalan.

"Pelaksanaan vaksin untuk kelompok tersebut diharapkan sudah bisa dilakukan pada akhir Februari ini sesuai surat yang dikirim Kementerian Kesehatan perihal Pendaftaran Sasaran Pelayanan Publik," ucap pria yang juga Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan ini.

Baca juga: Kompetisi Piala Menpora, Waktu Persiapan Mepet, Persib Tak Bisa Ikut? Ini Kata Teddy Tjahjono

Baca juga: Honda Luncurkan Tiga Produk Anyar, Brio RS Urbanite Hadir dengan Dua Warna Sporty

Menurut Maman, sasaran vaksin setelah pejabat publik yang inti seperti Wakil Bupati, Dandim, Kapolres, Kepala Rumah Sakit, Ketua IDI dan Ketua PPNI, adalah masyarakat yang banyak berinteraksi dengan banyak orang seperti pedagang pasar, ojek online, guru ngaji, aparat desa, kecamatan, dan tokoh agama.

“Untuk pendataan ojek online saat ini sedang dilakukan, demikian juga untuk masyarakat dan ulama yang pendataannya dilakukan oleh Puskesmas setempat," imbuhnya.

Menurut dia, pendataan pedagang pasar dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Adapun untuk sasaran guru SD dan SMP pendataan dilakukan oleh Dinas Pendidikan.

Untuk pedagang pasar sementara ini baru meliputi pasar milik Pemerintah Kabupaten Majalengka yakni Pasar Prapatan, Kadipaten, Cigasong dan Talaga.

Data sasaran vaksin yang sudah masuk di antaranya adalah, PT Askes, sejumlah bank konvensional, BPR, SMA 1 Sukahaji, PT Pos, Perum Perhutani, PT Telkom, PDAM, KPUD Majalengka.

Serta, beberapa OPD seperti Dinas Sosial, Dinas Perpustakaan Daerah, Setda Majalengka dan sejumlah lembaga lainnya.

Baca juga: Denny Cagur Foto Bareng Arya Saloka KW, Beri Sindirian Ini ke Pemain Ikatan Cinta: Tebak Profesi

“Dinas Pendidikan masih menunggu laporan dari setiap SMP. Untuk pelaksanaan Setda harusnya pada 17 Februari di Lapang Tenis,“ lanjut dia.

Sementara itu, vaksinasi tahap pertama untuk sasaran pejabat publik dan tenaga kesehatan dengan jumlah vaksin sebanyak 4.131 dosis.

Saat ini tengah dilakukan untuk kedua kalinya setelah 14 hari menjalani vaksinasi tahap pertama.

Pihaknya berharap bisa segera tuntas sesuai jadwal.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak ).

Bersama-kita lawan virus corona.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved