Polisi di Bandung Pesta Narkoba

Polwan Berprestasi Itu Tersandung Barang Haram yang Diberantasnya, Ini Kisahnya saat Menyamar

Kapolsek Astana Anyar dan belasan oknum anggotanya diamankan petugas gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar di sebuah hotel di Kota Bandung, Selasa (16/

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi. Kapolsek Astana Anyar ini tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. 

Saat melakukan penangkapan, ia mengatakan timnya mendapat perlawanan secara fisik, tapi prinsipnya, mereka tidak ingin targetnya lepas.

"Ya, biasalah, namanya juga orang, ya, tidak mau ditangkap, tapi kami tidak mau melepas target," katanya.

Kepada Tribun beberapa waktu lalu saat masih menjabat sebagai Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol YPKD mengisahkan beberapa proses penangkapan yang dilakukan.

Misalnya ketika ia menjadi Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.

Wanita berparas cantik itu kerap kali mengecohkan para incaran pelakunya.

Penampilan yang nyentrik, membuat ibu dua anak ini tidak mudah dikenali, apalagi oleh para pelaku narkoba.

"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu converse," kata wanita berwajah cantik ini di laman Tribunnewsbogor.com.

Kapolsek Astana Anyar itu telah menorehkan prestasi cukup baik selama menjabat sebagai Kasat Narkoba.

Baca juga: VIDEO-BREAKING NEWS Polda Jabar Amankan Kapolsek di Bandung Bersama 11 Anggotanya Terkait Narkoba

Pada 2015, ia telah mengungkap 137 kasus dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.

Selama mengungkap kasus narkoba, ia kerap berkelahi dengan pelaku.

Bahkan saat berkelahi ia sempat masuk got.

"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan, sering sekali gontok-gontokan kaya petinju, sampai masuk got malah," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved