Gelandang Persib Abdul Aziz Pernah Berkiprah di Futsal, Setahun Bisa Kumpulkan 10 Gelar

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebelum berkiprah di pentas sepak bola Indonesia seperti sekarang, gelandang Persib Bandung Abdul Aziz cukup dikenal di futsal.

Bahkan Aziz mengatakan, prestasi futsalnya kala masih berseragam SMA boleh dikatakan cukup membanggakan. 

Tak kurang dari 30 gelar juara pernah diraih oleh jebolan Diklat Persib angkatan pertama itu.

"Awalnya dari SMA sih. Dari SMA tahu fursal karena masuk tim SMA memang yang berpotensi selalu juara di futsal antar-SMA di Bandung," ujar Aziz di akun YouTube Persib.

"Alhamdulilah banyak, lebih dari 30 kali juara. Mungkin satu tahunnya hampir 10 kali turnamen juara futsal," katanya.

Selain turnamen amatir, Aziz pun pernah mencoba peruntungannya di Liga Futsal Profesional Indonesia.

Tepatnya ketika PSSI terkena sanksi pembekuan dari FIFA.

Di tahun 2015, Aziz seharusnya bermain untuk Semen Padang U-21 di Liga U-21.

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Mengguncang Jayapura, BMKG Catat Tidak Akibatkan Tsunami

Baca juga: SOSOK Marie Thomas yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Rabu 17 Februari 2021, Ini Statusnya

Namun karena sanksi FIFA turun, maka Aziz berpindah haluan ke Futsal.

"Pada saat itu Libido FC namanya, terus gaji juga lumayan ya sudah saya ambil, saya coba. Alhamdulillah menikamti futsal dan futsal sangat membantu saya di sepak bola, pastinya. Dari futsal banyak teknik yang bisa dibawa ke sepak bola," katanya.

Dalam beberapa penampilannya bersama Persib, kita pun dibikin terpukau penampilan Aziz dengan liukan-liukan mengelabui lawan yang jamak terlihat di olahraga futsal.

Baca juga: Virgo Harus Menguras Tabungan, Ramalan Zodiak Keuangan Rabu 17 Februari 2021 Hari Ini

Main di PON

Meski tahun 2015 menggeluti futsal, Aziz berkesempatan membela Jawa Barat di cabang sepak bola di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX pada 2016. 

Abdul Aziz menceritakan awal mula mendapat tawaran untuk bermain di ajang PON Jabar 2016.

Ketika itu, pemilik nomor punggung delapan tersebut baru saja berkiprah kembali di sepak bola setelah setahun sebelumnya hijrah ke futsal.

"Dihubungi lagi sama manajemen dari PON sepak bola, masih mau enggak katanya ikut PON bola. Ya sudah dari situ gabung PON bola lagi," ujar Aziz.

Di tim sepak bola PON Jabar, Aziz memang tidak mengikuti serangkaian persiapan intensif seperti pemusatan latihan (TC) sampai tes fisik di Ciwidey.

Namun dikatakan Aziz, proses adaptasi berjalan dengan cepat karena rekan timnya saat itu merupakan para pemain Diklat Persib angkatan pertama.

"Ada Henhen (Herdiana), Febri (Hariyadi), dan (Gian) Zola, jadi feel sudah merasa dapat," katanya.

Di ajang tersebut, tim sepak bola Jawa Barat tampil gemilang. Aziz yang didapuk sebagai kapten tim memberikan medali emas.

"Alhamdulillah mendapat medali emas juga. Juara saat itu," katanya. (*)