Siswa SMAN 5 Kota Bandung Fakhri Rahmadiza Syafni Belum Ditemukan, Keluarga Syok

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pencarian Fakhri Rahmadiza Syafni (22), siswa SMA Negeri 5 Kota Bandung yang terseret ombak dan tenggelam di kawasan Pantai Cikaso, Puncak Guha, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, belum membuahkan hasil.

Hingga hari ketiga pencarian, Minggu (14/2), tim pencari belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan Fakhri.

"Kami sudah melakukan penyisiran mulai dari pesisir perairan Rancabuaya, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, hingga Desa Karangwangi, Kecamatan Mekarmukti," ujar Kasubbag TU UPT Damkar Bungbulang, Hendra Santoso, kepada Tribunjabar.id melalui telepon, kemarin.

Baca juga: Sudah Dua Hari Dicari, Pemuda Asal Bandung yang Tenggelam di Pantai Cikaso Garut Belum Ditemukan

Baca juga: Kata Unpad Terkait Kasus Tenggelamnya Mahasiswa di Pantai Cikaso Garut, Bukan Kegiatan Internal

Pencarian korban melibatkan Basarnas, TNI Polri, Damkar, Polairut, Satpol PP, dan para relawan.

"Namun, hingga kini belum terlihat tanda-tanda yang diharapkan," ujarnya.

Fakhri dan empat temannya terseret ombak dan tenggelam saat berenang di Pantai Cikaso, Jumat (12/2) sore. Beruntung keempat teman Fahri berhasil diselamatkan.

Satu di antara empat korban selamat adalah Ananda Sam, warga Jalan Sukarajin II No 14. Ia juga tercatat sebagai siswa SMAN 5, Kota Bandung.

Tiga lainnya, Azka Hadi Hazazi (21), Muhammad Ramzy (21), dan Ibnu Salman Waldianyah (20), tercatat sebagai mahasiswa.

Azka kuliah di Itenas dan Muhammad Ramzy di Universitas Parahyangan. Adapun Ibnu Salman kuliah di Universitas Padjadjaran. Ketiganya juga warga Kota Bandung.

Keluarga Fakhri Syok