Bandung Daerah Paling Disiplin Pakai Masker? Daerah Ini Justru Masih Tetap Berstatus Zona Merah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan angka kasus aktif positif Covid-19 di Jawa Barat mengalami penurunan sebanyak 14 persen jika dibandingkan dengan pekan lalu.

Hal ini menandakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Barat terbilang berhasil.

"Alhamdulillah beberapa poin kita mendapatkan berita gembira dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Antara lain, kasus aktif di Jawa Barat ini ada penurunan sekitar 14 persen dibandingkan minggu sebelumnya yang begitu besar kasus aktifnya," kata Uu seusai memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Gedung Sate, Senin (15/2).

Baca juga: Dikritik Netizen Serta Tuai Pro Kontra, Alun-alun Majalengka yang Baru Diresmikan Ditutup Lagi

Berdasarkan data Pikobar, pekan lalu abgka kasus positif aktif Covid-19 di Jabar mencapai 31.413 orang. Namun kemudian turun menjadi 22.339 pada Senin (15/2).

Kemudian keterisian rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dari yang awalnya di atas 80 persen, kemudian menjadi 70 persen, dan berangsur turun menjadi 58 persen.

"Alhamdulillah ini cuma 58 persen, tetapi ini pun belum sesuai dengan yang diharapkan, hanya membaca alhamdulillah saja dibandingkan dengan minggu sebelumnya kita ada penurunan," katanya.

Baca juga: Sopir Mobil Avanza Sempat Sholat Magrib, Ini yang Dilihatnya Sebelum Tersesat di Hutan Gunung Putri

Angka reproduksi efektif Covid-19 juga turun drastis menjadi 0,39, jika dibandingkan pekan lalu masih di angka 1,3. Di Jawa Barat pun sudah mengadakan tes Covid-19 situ sebanyak 1,32 juta orang dari jumlah penduduk hampir 50 juta.

Di sisi lain, daerah yang menjalankan protokol kesehatan yakni memakai masker dan menjaga jarak di Jabar pun semakin disiplin.

Daerah dengan nilai kepatuhan 90 persen adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandunh, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kota Depok.

"Itu yang dianggap mentaati baik pemerintah ataupun masyarakat dalam protokol kesehatan. Kemudian zona secara umum masih dipegang oleh Kota Bogor, itu masih dalam keadaan zona merah," katanya.