Ciamis Masih Kekurangan 1.100 Dosis Vaksin Covid-19, Padahal Lusa Mau Penyuntikan

Ciamis menerima pendistribusian untuk nakes sebanyak Rabu (27/1) siang sebanyak 6.600 dosis. Hanya cukup untuk 3.300 nakes dan penunjang nakes (untuk dua kali tahap suntikan).

Sementara total target nakes dan penunjang nakes yang menjadi sasaran sebanyak 3.845 orang.   Belum lagi kelompok nakes resipien baru setelah adanya revisi penyempuran teknis seperti kalangan usia di atas 60 tahun maupun penyitas.

“Total kekurangan mencapai 1.100 dosis,” jelasnya.

Dari total 6.600 dosis vaksin untuk nakes yang sudah disebar ke 37 puskesmas dan 4 rumah sakit,  mulai digunakan secara serentak dengan suntik perdana hari Senin (1/2).

Sampai Sabtu (13/2) dari 3.845 nakes yang menjadi target menurut dr Bayu  baru hampir 70% yang sudah menjalani suntikan pertama vaksin Covid-19.

Sementara 30% lainnya yang belum divaksin tahap 1 tersebut katanya karena adanya kontra indikasi (penyakit penyerta atau usia maupun status sedangkan terkonfirmasi positif Covid atau pasca status covid).

“Tetapi persoalan utama adalah droping vaksin yang kurang sehingga ada beberapa orang  nakes yang terpaksa waiting list,” ujar dr Bayu.

Kekurangan vaksin menurut dr Bayu juga disebabkan adanya kententuan susulan  karena adanya “emeregency use authorization”  untuk beberapa nakes yang tadinya tidak memenuhi syarat  karena belum ada uji klinis.

Dan sekarang sudah bisa setelah ada uji klinis dari EUA dan BPOM, seperti lansia dan penyitas (minimal 3 bulan).

Baca juga: Terlalu Berkerumun, Pedagang di Pasar Tumpah Jatinangor Dibubarkan Satgas Covid-19

Sejak dimulainya vaksinasi secara serentak untuk nakes Senin (1/2) lalu menurut dr Bayu, telah ditemukan 20  vaksin yang rusak tidak bisa digunakan.