Rajab Dimulai Hari Ini, Berikut Niat Puasa Rajab, Sekaligus Kumpulan Bacaan Doa yang Baik Dibaca

Kini, umat muslim akan memasuki bulan Rajab 1442 H. Tanggal 1 Rajab 1442 H jatuh pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hermawan Aksan
daily-sun.com
bulan Rajab 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah bacaan niat puasa Rajab baik dalam bahasa Arab maupun latin, disertai artinya.

Kini, umat muslim akan memasuki bulan Rajab 1442 H. Tanggal 1 Rajab 1442 H jatuh pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah.

Baca juga: 6 Keistimewaan Puasa Rajab yang Dimulai Besok serta Bacaan Niat Puasa Rajab

Baca juga: Bacaan Doa-doa Menyambut Bulan Rajab 1442 H, Berdoa Umur Panjang agar Raih Pahala di Bulan Ramadhan

Bulan antara Jumadil Akhir dan bulan Syaban ini merupakan satu di antara bulan mulia.

Ada beberapa amalan yang dapat dikerjakan di bulan Rajab 2021 ini.

Satu di antaranya amalan puasa Rajab.

Anjuran puasa Rajab ini sebagaimana disadur dalam hadis diriwayatkan Iman Al Baihaqi, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda,

إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر

“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu.

Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim) 

Untuk melakukan puasa Rajab sebenarnya tak jauh berbeda dari puasa sunnah lainnya.

Baca juga: Cobaan Bertubi-tubi Penyakit, Kehilangan Harta hingga Keluarga, Inilah Amalan dan Doa Nabi Ayyub AS

Anda sudah bisa membaca niat sejak malam hari.

Berikut ini bacaan niat puasa Rajab, dikutip TribunJabar.id dari bincangsyariah.com.

Berikut bacaan niat puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

“Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala.”

Namun, karena puasa sunnah bila Anda belum memakan niat puasa Rajab bisa lakukan sebelum masuk waktu Dzhuhur.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Keutamaan Bulan Rajab

Selain amalan puasa Rajab, di bulan mulia tersebut juga ada beberapa amalan dan keutamaan lainnya yang sayang jika dilewatkan.

Berikut ini TribunJabar.id rangkum beberapa keutamaan bulan Rajab, dilansir dari berbagai sumber.

Membaca Doa

ILUSTRASI _ Berdoa kepada Allah SWT
ILUSTRASI _ Berdoa kepada Allah SWT (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)

Menjelang Ramadhan tiba, pada bulan Rajab umat muslim dianjurkan membaca doa.

Yakni membaca doa agar umur disampaikan pada bulan Ramadhan.

Doa-doa ini kerap dipanjatkan para ulama di bulan Rajab atau menjelang dekatnya bulan Ramadhan.

Berikut bacaan doa agar umur disampaikan pada bulan Ramadhan.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).

Dikutip Tribunjabar.id dari Hidayatullah.com, doa tersebut dicontohkan Rasulullah SAW.

Disebutkan bahwa Rasulullah SAW, apabila melihat hilal pada Ramadhan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam.

Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. Tirmidzi).

Selain doa tersebut, ada pula doa lainnya diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Hal: 158).

اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً

“Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan, sampaikanlah bulan Ramadhan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”

Sebagian besar ulama, di antaranya Imam Nawawi menilai hadits tersebut dhaif (lemah).

Diriwayatkan Imam Ahmad, di dalam jalur perawinya Zaidah bin Abi Raqod.

Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.

Ia menilai meski hadits tersebut dhaif, namun tidak mengapa bagi mukmin untuk senatiasa berdoa.

Seorang mukmin memohon agar Allah SWT mempertemukannya dengan bulan Ramadhan.

Hal itu karena dapat memaksimalkan ibadah seseorang di dalamnya, ungkapnya.

Baca juga: Bacaan Doa Sebelum Tidur yang Diajarkan Rasulullah SAW, Berdoa Agar Terhindar dari Berbagai Gangguan

Puasa Rajab

Bulan Rajab bertepatan dengan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Selama bulan Rajab ini ada beberapa amalan yang bisa muslim kerjakan.

Seperti memperbanyak dizkir, membaca Al Quran, bersedekah, dan lain sebagainya.

Adapun satu amalan lagi yang boleh Anda kerjakan di bulan Rajab 1442 Hijriah ini yaitu puasa.

Sebagaimana hadis diriwayatkan Iman Al Baihaqi, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda,

إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر

“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu.

Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim)

Bernilai Pahala

Sebagaimana dijelaskan, bulan Rajab merupakan satu di antara bulan mulia.

Artinya bulan Rajab sebagai bulan mulia dan bernilai besar pahalanya bila beribadah di bulan tersebut.

Umat muslim dianjurkan memperbanyak doa dan mengerjakan amalan saleh.

Penghapus Dosa

Di sisi lain, disebutkan dalam hadis lainnya keutamaan puasa Rajab juga salah satunya sebagai penghapus dosa.

Dalil keutamaan penghapus dosa ini sebagaimana diriwayatkan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda,

“Berpuasa pada hari pertama bulan Rajab menghapus dosa selama tiga tahun, berpuasa pada hari kedua menghapus dosa selama dua tahun, berpuasa pada hari ketiga menghapus dosa selama setahun, kemudian untuk setiap harinya selama sebulan.” (HR Al Khilal dalam Fadhoil syahrur Rojab).

Selain sebagai penghapus dosa, seperti telah disebutkan Rajab termasuk bulan haram (bulan mulia).

Allah berfirman dalam surat At Taubah: 36.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.

Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”

Pada bulan mulia tersebut muslim juga anjurkan memperbanyak amalan dan dilarang berperangan.

Selain itu, selama bulan mulia, bulan Rajab ini ada beberapa amalan yang bisa muslim kerjakan untuk panen pahala.

Seperti memperbanyak dizkir, membaca Al Quran, bersedekah, berpuasa dan lain sebagainya.

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved