Ahok Ceritakan Soal Pilgub DKI 2012 dan Ungkap Alasannya Bergabung dengan PDI-P

Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab disapa Ahok, mengungkapkan alasannya memilih bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Editor: Hermawan Aksan
Instagram/basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan alasan utamanya bergabung dengan PDI-P adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri yang menurutnya selalu menilai seorang kader dari kemampuannya bekerja. 

TRIBUNJABAR.ID - Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab disapa Ahok, mengungkapkan alasannya memilih bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP-P).

Menurut Ahok, alasan utamanya adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri yang menurutnya selalu menilai seorang kader dari kemampuannya bekerja.

Megawati, menurut Ahok, tidak memikirkan latar belakang suku, agama, ras, dan golongan ketika memilih seorang kader untuk maju dalam sebuah kontestasi politik.

Baca juga: Rajab Dimulai Hari Ini, Berikut Niat Puasa Rajab, Sekaligus Kumpulan Bacaan Doa yang Baik Dibaca

Baca juga: Mirip Sosok Mbah Marijan, Abah Lurah Pilih Bertahan Hidup Sendiri di Kampung Mati, Ini Alasannya

"Saya sendiri bukan cuma ngomong, tetapi mengalami. Banyak orang takut mencalonkan saya karena dianggap triple minoritas atau apa."

"Tetapi bagi Ibu Ketum tidak. Dia harus menilai orang berdasarkan meritokrasi atau kemampuan seseorang bisa kerja atau tidak," kata Ahok pada Perayaan Imlek yang diadakan oleh PDIP-P secara virtual, Jumat (12/2/2021).

Ahok bercerita, saat hendak mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2012, banyak pihak yang memintanya untuk tidak mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur menemani Joko Widodo.

Namun, kata Ahok, Megawati tetap memilihnya untuk disandingkan dengan Jokowi kala itu.

"Saya hanya dengar, ketika itu sebenarnya pendamping Pak Jokowi bukan saya sebetulnya. Karena kalau saya kan akan menurunkan nilai seorang Pak Jokowi, saya turunan Tionghoa, agama saya bukan yang mayoritas," kata Ahok.

Foto viral Ahok mengenakan seragam Pertamina.
Foto viral Ahok mengenakan seragam Pertamina. (instagram agan harahap)

"Tetapi Ibu Mega mengatakan 'Saya memilih Ahok untuk maju karena dia memang bisa kerja' dan terbukti. Itu yang dilakukan oleh Ibu (Mega), dan saya kira ini bukti konkret Ibu seorang negarawan," ucap dia.

Saat ini, Komisaris Utama Pertamina itu pun menyebut bahwa ia hanya ingin tetap dikenal sebagai seorang perjuang nasionalis.

"Yang saya harapkan dalam hidup saya adalah, saya tetap punya nama yang baik sebagai pejuang nasionalis di partai seperti PDI-P."

"Kerinduan saya adalah kita sama-sama sebagai saudara sebangsa se-Tanah Air, memperjuangkan fondasi dasar Pancasila ini."

"Tujuannya apa? Mewujudkan keadilan soaial bagi seluruh Indonesia," ujar Ahok.

Kemarin, PDI-P menggelar perayaan Imlek virtual.

Selain Ahok, mereka yang turut hadir yakni Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, anggota DPR Fraksi PDI-P Sofyan Tan, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto,

Perayaan Imlek tersebut juga dipandu oleh anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Tina Toon. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahok Ungkap Alasannya Bergabung dengan PDI-P", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/02/12/22272511/ahok-ungkap-alasannya-bergabung-dengan-pdi-p.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved