Superball
Ibrahimovic Senang Memecut Pemain Muda AC Milan, Ismael Bennacer: Dia Memberikan Banyak Nasihat
Pemain paling senior di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, rupanya senang memecut para pemain muda untuk berbuat lebih baik.
TRIBUNJABAR.ID - Pemain paling senior di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, rupanya senang memecut para pemain muda untuk berbuat lebih baik.
Hal itu diungkapkan gelandang AC Milan asal Aljazair, Ismael Bennacer.
Ismael Bennacer melihat sikap seniornya itu membawa dampak sangat positif bagi AC Milan yang mayoritas dihuni oleh generasi muda dengan rata-rata usia 24 tahun.
• Inilah Ucapan Lantang Lewandowski di Ruang Ganti Sebelum Bayern Muenchen Raih Enam Gelar
• Agar Tak Bayar ke Liverpool, Barcelona akan Istirahatkan Coutinho Hingga Akhir Musim
Ini merupakan jumlah rata-rata usia termuda suatu tim di lima liga top Eropa meski Ibrahimovic mengisi skuad Rossoneri sebagai pemain tertua berusia 39 tahun.
Tampil di usia senja, Ibrahimovic tak hanya membawa dampak sebagai mesin gol AC Milan, tetapi juga untuk mendorong timnya dari dalam.
Pengalaman dan mentalitas pemain asal Swedia itu berharga untuk membuat AC Milan lebih kuat.
Teruntuk pemain muda, menurut Bennacer, Ibrahimovic sangat jarang menahan diri untuk mendorong "bocah-bocah" di Milan agar menunjukkan yang terbaik.
"Ibrahimovic jarang menahan diri saat dia harus menekan rekan-rekan setim yang lebih memuda di Milan," kata Bennacer dikutip dari Football Italia, Kamis (11/2/2021).

"Meskipun terkadang kami melihatnya berteriak di lapangan, itu lebih baik daripada jika dia tidak mengatakan apa-apa," katanya.
"Artinya, saat itu dia tidak peduli dengan apa yang kami lakukan sekarang," tuturnya.
"Dia memberi kami banyak hal. Dengan semua pengalaman yang dimiliki, dia mencoba membawa kami ke level tertinggi," ungkap pemain berusia 23 tahun itu.
"Dia memberi kami banyak nasihat. Ibrahimovic telah menjadi pembawa standar generasi baru talenta muda," katanya.
Sebelum kedatangan Ibrahimovic pada musim dingin 2020, AC Milan menghuni papan tengah di Serie A.

Namun, setelah pemain berjuluk Ibracadabra itu kembali ke San Siro untuk periode keduanya, performa Milan melejit.
Hingga pertengahan musim 2020-2021, Ibrahimovic sukses membawa Rossoneri ke puncak klasemen Serie A dengan torehan 49 poin dari 21 laga.
Kontribusinya boleh dibiilang sangat besar.
Pasalnya, striker gaek itu telah mencetak 14 gol di Serie A musim ini.
Perolehan itu membuatnya menjadi runner-up topskorer sementara di bawah megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, yang unggul dua gol. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kegemaran Zlatan Ibrahimovic, Senang "Pecut" Bocah-bocah di AC Milan", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2021/02/12/05000078/kegemaran-zlatan-ibrahimovic-senang-pecut-bocah-bocah-di-ac-milan?page=2.