Warga Pelanggar Protokol Kesehatan di Majalengka Jalani Rapid Tes Antigen
para pelanggar yang diberhentikan diarahkan untuk menjalani tes rapid antigen yang dilakukan oleh Tim Dokter dari Polres Majalengka.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Para warga yang melintas dengan melanggar protokol kesehatan di Jalan KH Abdul Halim, tepatnya di Pos Lantas Tangguh, Kabupaten Majalengka harus menjalani rapid tes antigen.
Pasalnya, para pelanggar yang diberhentikan tidak mengindahkan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker.
Mereka diarahkan untuk menjalani tes rapid antigen yang dilakukan oleh Tim Dokter dari Polres Majalengka.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan oleh Satlantas Polres Majalengka.
Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda mengatakan kegiatan rapid tes antigen dilaksanakan secara serentak di seluruh pos-pos lantas di seluruh Indonesia.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Karena yang diutamakan yang diberikan rapid tes antigen adalah kendaraan-kendaraan yang berasal dari luar daerah dan pelanggar prokes," ujar Syamsul Huda saat ditemui di lokasi, Kamis (11/2/2021).
Kegiatan ini juga, jelas dia, sebagai pengukuran sejauh mana penerapan protokol kesehatan di suatu daerah.
• Besok Berulang Tahun, Gabriella Larasati Ternodai Masalah Video Dewasa, Kolom Komentar Ditutup
Di Majalengka, masyarakatnya dianggap mayoritas sudah menaati pentingnya penerapan prokes.
"Kami juga melakukan sosialisasi dan pembagian masker bagi masyarakat," ucapnya.
Syamsul Huda menambahkan, kegiatan rapid tes antigen tersebut mengantisipasi juga menjelang libur panjang Imlek 2021 ini.
Ia mengimbau, untuk membantu pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19, pihaknya mengimbau agar selama libur panjang lebih baik diam di rumah.
"Tadi ada 16 warga yang menjalani rapid tes antigen, alhamdulillah hasilnya negatif semua," jelas dia.
Sementara, Azmi (17) warga Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka mengaku adanya kegiatan rapid tes tersebut dinilai sangat membantu.
• Viral Foto Pasutri Berpose bak Model Profesional di Jalan Rusak, Sindir Pemerintah Tanpa Kebencian
Pasalnya, dirinya bisa mengetahui kesehatan tubuhnya dari serangan berbagai virus.
"Ya gapapa si bagus, bisa tahu kesehatan kita jadinya," kata Azmi.
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak ).
Bersama-kita lawan virus corona.