Ibu Bunuh Bayi Usia 9 Bulan, Dicekoki Ramuan, Gara-gara Wajah Anak Disebut Mirip Selingkuhan
Seorang ibu tega membunuh anak kandungnya yang masih berusia 9 bulan hanya karena wajah anak disebut mirip selingkuhan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peristiwa keji terjadi di Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, seorang ibu tega membunuh anak kandungnya yang masih berusia 9 bulan.
Aksi keji tersebut dilakukan oleh sang ibu bersama dengan selingkuhannya.
Dari hasil pengusutan kepolisian, dugaan sang ibu tega membunuh bayi 9 bulan tersebut karena merasa malu anaknya disebut-sebut berwajah mirip selingkuhannya.
• Berlaku 10 Februari Besok, Gapeka 2021, Jangan Salah Jadwal, Cek Daftar Perjalanan Kereta Terbaru
Padahal saat bayi tersebut merupakan buah hatinya bersama sang suami.
Saat selingkuh, sang ibu sudah hamil lima bulan, namun karena anaknya itu disebut-sebut mirip selingkuhannya, ia merasa khawatir skandal perselingkuhannya terbongkar dan memilih cara membunuh bayinya sendiri dengan cara keji.
Dilansir dari Tribun Lampung, skandal perselingkuhan antara kedua tersangka pembunuhan bayi sembilan bulan di Bandar Lampung ternyata sudah berjalan lama.
Pelaku MA (43) dan AO (35) yang merupakan warga Jalan Basuki Rahmat, Gang Masjid Nawawi, Talang, Telukbetung Selatan, ternyata bertetangga.
MA kerap menjadi tempat curhat AO yang sering cekcok mulut dengan suami sahnya.
Pelaku MA menyebut, perselingkuhan tersebut terjalin sejak AO tengah mengandung korban saat usia kehamilan lima bulan.
Sejak saat itu, meskipun sudah punya pasangan masing-masing, kedua tersangka makin intens berhubungan.
• 2 Ekor Buaya Muncul Dekat Pemukiman Gang Luwes , Warga Tak Berani Mengevakuasi
Hingga akhirnya, bayi yang dikandung AO dari hubungan suaminya sahnya lahir sembilan bulan yang lalu.
Seiring berjalan waktu, bayi berinisial KR ini semakin bertumbuh.
Pelaku MA ketat ketir dengan omongan warga sekitar tempat tinggal mereka.
Pasalnya, bayi tersebut disebut mirip dengan MA.
"Saya malu dan takut kalau sampai keluarga tahu hubungan saya dengan AO terbongkar," kata MA, pelaku pembunuhan bayi sembilan bulan tersebut, Selasa (9/2/2021).