Harga Cabai Makin Mahal, Usaha Seblak Pemain Persib Bandung Pun Gulung Tikar

Gelandang Persib Bandung, Saiful pernah bercerita bahwa ia berjualan seblak di kediamannya di Karawang

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Cabai merah 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Gelandang Persib Bandung, Saiful pernah bercerita bahwa ia berjualan seblak di kediamannya di Karawang, Jawa Barat.

Namun, jebolan Diklat Persib itu mengabarkan bahwa usahanya kini berhenti karena berbagai alasan.

Satu di antaranya adalah harga cabai yang semakin mahal sehingga dengan sangat terpaksa, usahanya tutup dulu.

"Usaha lagi tutup, cabe lagi mahal Rp 130 ribu sekilo jadi berhenti. Semenjak naik jadi tutup, sekarang gak ada usaha," ujar Saiful, saat dihubungi, Selasa (9/2/2021).

Kabar Duka, Ibu Mertua Melly Goeslaw Meninggal Dunia, Kalina Octaranny Sampaikan Belasungkawa

Selain cabai, beberapa bahan pembuat seblak dikatakan Saiful mengalami kenaikan.

Sehingga usaha yang dibuatnya bersama keluarganya harus tutup.

"Tiga mingguan. Bahan bahan pada naik. Jualan seblak mah dah lama sebelum pandemi, sempat berhenti semenjak Iful ke Bandung," katanya.

Untungnya, Saiful tetap mendapat pemasukan dari gajinya sebagai pemain Persib.

"Kalau gaji alhamdulillah lancar baru kemarin," katanya.

Pemain muda Persib Bandung Saiful.
Pemain muda Persib Bandung Saiful. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Persaingan Juventus vs Inter Milan Makin Panas, Conte Acungkan Jari Tengah, Agnelli Mengumpat Kasar

Liga 1 dikabarkan Mendapat Lampu Hijau Polri, Begini Persiapan Panpel Persib

Liga 1 2021 dikabarkan sudah mendapat lampu hijau dari pihak kepolisian untuk kembali digelar.

Kabar ini disambut dengan sangat baik oleh para klub yang sudah menunggu selama kurang lebih satu tahun untuk bisa kembali berkompetisi.

Mengenai persiapan menuju kick off Liga 1, berbagai persiapan terus dilakukan agar pertandingan berjalan lancar di tengah pandemi virus corona.

Termasuk bagi panitia penyelenggara (Panpel) klub yang mulai bersiap-siap jika PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengeluarkan jadwal resmi.

General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram, mengatakan, pihaknya sangat siap menggelar pertandingan sesuai petunjuk dan arahan dari PSSI.

"Pada intinya, kalau Liga sudah mulai berjalan, panpel siap melaksanakan pertnadingan sesuai dengan regulasi yang dikelauarkan regulator. Termasuk penerpaan protokol kesehatan yang sangat ketat," ujar Budi Bram, Rabu (10/2/2021).

Tentu saja menyelenggarakan Liga 1 dikondisi seperti ini perlu perhatian lebih karena risiko penularan Covid-19 masih tetap ada.

Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 10 Februari, Gini Reaksi Andin Setelah Al Akui Kejahatannya

Budi Bram Rachman
Budi Bram Rachman (tribunjabar/lutfi ahmad mauludin)

Oleh karena itu, panpel kata Budi Bram akan selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait selama perhelatan kompetisi.

"Yang pasti kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat, pihak kepolisian, dan instansi lain yang terkait," ucapnya.

Dalam Liga 1 nanti, Persib kemungkinan besar akan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai kandang.

Namun tak menutup kemungkinan Persib kembali ke Stadion Si Jalak Harupat karena FIFA menunda penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 menjadi 2023.

"Untuk stadion mah, Jalak atau GBLA siap saja nanti manajemen yang akan menentukan stadion mana yg akan dipakai apabila kompetisi/liga mulai berlangsung," katanya.

Seri PMA Terbaru, Siasati Hiburan di Rumah Tanpa Bosan

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts (Tribun Jabar)

Pelatih Persib Akan Habiskan Masa Sisa Hidup di Indonesia, Bahkan Sudah Bangun Rumah, di Bandung?

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, telah menentukan apa yang akan dilakukannya ketika memasuki masa pensiun nanti.

Robert Alberts mengatakan, ingin menghabiskan sisa hidupnya di Pulau Bali.

"Kami sedang membangun rumah di Bali dan saya ingin menghabiskan tahun-tahun terakhir hidup saya di sana," ujar Robert, dikutip dari media asal Belanda, voetbalzone.

Sebelum memutuskan untuk pensiun dan bertempat tinggal di Pulau Dewata, pelatih asal Belanda itu awalnya tidak suka Bali.

Pada saat itu, Robert menilai, Bali sebagai tempat yang tidak cukup menyenangkan.

Namun seiring berjalannnya waktu, Bali, kata Robert, sudah berkembang dengan sangat baik.

Sehingga pada akhirnya, Robert memutuskan untuk tinggal di Bali ketika memasuki masa pensiun.

Sudah Masuk Zona Kuning, PPKM di Sumedang Tetap Diperpanjang

"Bali telah berkembang, saya tidak suka sebelumnya karena gangster dan narkoba. Sekarang Bali adalah salah satu tempat terindah dan menyenangkan di dunia: pantai, laut, pegunungan, bandara nasional," katanya.

Pensiun di Persib

Selain ingin menghabiskan sisa hidupnya di Indonesia, Robert Alberts, ternyata juga punya cita-cita lain.

Dia ingin pensiun sebagai pelatih di Persib Bandung.

Kontrak pelatih asal Belanda itu akan berakhir pada 2021 setelah didatangkan Persib pada musim 2019. Namun, dia telah ditawari perpanjangan kontrak.

"Saya telah ditawari kontrak baru dengan Persib selama tiga hingga lima tahun. Saya suka pensiun di sini," ujar Robert Alberts, dikutip dari media asal Belanda, voetbalzone.

Robert pernah berujar bahwa Persib kemungkinan besar akan menjadi pelabuhan terakhirnya sebelum pensiun.

Keinginan mantan pelatih PSM Makassar itu pensiun di Persib didasari oleh beberapa faktor.

Bulan Istimewa, Ini 15 Kata-kata Penyejuk Hati Ucapan Menyambut Bulan Rajab, Bagikan Lewat WA

Satu di antaranya adalah kecintaannya terhadap Bandung serta manajemen Persib yang menurutnya profesional.

"Saya melatih untuk Persib Bandung di musim lalu, 2019-2020. Seperti yang saya bilang sebelumnya, Persib Bandung adalah klub dengan visi yang bagus dan juga memiliki manajemen yang bagus."

"Direktur kami, Teddy (Direktur PT PBB) juga memiliki keinginan yang sangat besar untuk membuat Persib Bandung menjadi klub nomor satu se-Indonesia dan Asia. Itu visi saya juga," katanya.

Sambut Liga 1 2021

Meskipun Liga 1 2021 belum jelas kapan dimulai, manajemen Persib Bandung sudah memastikan Robert Rene Alberts kembali melatih Maung Bandung di Liga 1 2021.

Bagaimana nasib para pemain Persib Bandung?

Rupanya, manajemen Persib Bandung belum bisa berbicara jauh tentang masa depan para pemain.

Padahal, terdapat sejumlah pemain yang kontraknya akan habis pada Februari mendatang.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan bahwa pihaknya enggan terburu-buru menentukan nasib Supardi dkk.

Pasalnya, saat ini manajemen masih menantikan kepastian kompetisi Liga 1 2021 dari PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru).

PSSI memang berencana menggulirkan kompetisi baru setelah membatalkan Liga 1 2020 sepekan lalu.

Namun, karena terkendala izin dari kepolisian, federasi belum mengagendakan jadwal pelaksanaan Liga 1 2021.

"Ini yang sulit karena kami belum tahu sampai sekarang kapan Liga 1 2021 akan dimulai. Bagaimana bisa memutuskan hal ini (nasib pemain) apabila tanggal dimulainya liga saja masih belum tahu?" ujar Teddy.

Meski begitu, manajemen Persib tidak terlalu khawatir kehilangan pemainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved