Ibu Gendong Mayat Bayi, Mondar-mandir di Depan Rumah Nenek, Kakak Nangis Lihat Mulut Adiknya Biru
Keduanya menjadi tersangka, dalam kasus pembunuhan bayi usia sembilan bulan di Gang Cendana, Bumi Waras, Bandar Lampung.
TRIBUNJABAR.ID, BANDAR LAMPUNG -- Seorang ibu di Gang Cendana, Bumi Waras, Bandar Lampung menjadi tersangka atas kematian anak kandungnya.
AO (35) sang wanita tersebut tidak sendiri, pria selingkuhannya MA (43) juga mendapat status yang sama.
Kini mereka menjadi tahanan Polsek Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.
Keduanya menjadi tersangka, dalam kasus pembunuhan bayi usia sembilan bulan di Gang Cendana, Bumi Waras, Bandar Lampung.
Mereka dihadirkan dalam gelar perkara ungkap kasus di Mapolsek Telukbetung Selatan, Selasa (9/2/2021).
Polisi akhirnya mengungkap, satu di antara tersangka adalah ibu kandung korban yakni AO.
"AO ini ibu kandung korban, sementara MA selingkuhannya," kata Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto, Selasa.
Hari menambahkan, polisi pertama kali mengamankan MA pada Senin (8/2/2021), di kediamannya di Jalan WR Supratman, Gang Haji, Talang, Telukbetung Selatan.
Dari keterangan MA, polisi akhirnya menjemput ibu kandung korban yang sempat melarikan diri.
"Selanjutnya di hari yang sama, AO kami amankan di Kampung Suban batu Sulu, Lampung Selatan," ujar Kompol Hari Budianto.
Ditemukan Tak Bernyawa
Sebelumnya diberitakan, seorang bayi berumur sembilan bulan di Bandar Lampung ditemukan tak bernyawa setelah ditinggal ibunya.
Tak pelak, peristiwa ini menggegerkan warga Jalan WR Supratman, Gang Masjid Nurul Huda, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, bayi tersebut ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (6/2/2021) malam.
Sang bayi ditemukan sudah terbujur kaku di dalam kamar rumah neneknya.
Mulanya si ibu berniat menitipkan anaknya ke rumah mertuanya.
Namun mertuanya kaget melihat sang cucu ternyata sudah tak bernyawa.
Sementara ibu si anak sudah pergi meninggalkan rumah.
Gendong Anak Sudah Meninggal
Warga membeberkan pemandangan tak biasa sebelum penemuan bayi tak bernyawa.
Tetangga sempat melihat ibu si bayi mondar-mandir di depan rumah selepas Magrib.
Feri (34), ayah korban, mengatakan, sebelum kejadian, istrinya pamit mau pergi ke rumah kakaknya di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
"Katanya mau nginep. Jadi dia pergi sama anak saya (korban) jam 11 siang. Terus telepon jam empat (sore) mau nginep," katanya, Minggu (7/2/2021).
Feri menuturkan, sekitar pukul 18.30 WIB, tetangga melihat AO dengan menggendong anaknya mondar-mandir di depan rumah ibunya.
Ada dugaan, kata Feri, si bayi sudah tak bernyawa saat itu.
"Padahal rame di rumah ini. Mungkin itu sudah meninggal. Tapi istri saya takut, jadi balik keluar lagi," bebernya.
Feri mengaku tak ada masalah dengan istrinya.
"Gak ada masalah. Pagi itu kami ngobrol," tuturnya.
Feri menduga anaknya meninggal dunia karena jatuh dari tempat yang tinggi.
Menurutnya, sang istri takut mengungkapkan hal yang sebenarnya.
Saat ini, kata Feri, jenazah sang anak sudah dimakamkan.
"Jenazah sudah dimakamkan tadi siang," tandasnya.
Mulut Sudah Biru
Warni (49) tak pernah menyangka bakal menemukan cucunya dalam kondisi tak bernyawa dengan cara yang tak wajar.
Warni menceritakan, saat itu ia sudah curiga karena cucunya tak menangis seperti biasanya.
Ia baru mengetahui cucunya meninggal dunia karena sang kakak menangis.

"Cucu saya yang meninggal ini nomor dua. Nah, kakaknya umur empat tahun ini nangis. Katanya adiknya diem aja," ujarnya, Minggu (7/2/2021).
Warni juga penasaran.
Karena saat dibawa ke rumahnya, cucunya itu tidak ada respons sama sekali dan hanya diam.
"Waktu dibawa ke sini gak nangis. Padahal kalau mau ditidurin aja nangis," tuturnya.
Warni pun bergegas ke kamar dan melihat mulut cucunya sudah membiru.
"Ini badannya sudah keras. Kakaknya nangis, takut liat adiknya. Mulutnya biru, dada sama perut pada biru juga," tandasnya.
Masih Misteri
Penemuan bayi tak bernyawa di Bandar Lampung masih menyisakan misteri.
Si ibu si bayi berjenis kelamin perempuan itu tak kunjung menampakkan diri.
Warni (49), nenek korban, menceritakan, sebelum ditemukan tak bernyawa, cucunya itu sempat dititipkan kepadanya.
"Jadi cucu saya ini namanya Kartika Suci Rahayu. Umurnya sembilan bulan. Niatnya mau dititipin semalam," beber Warni, Minggu (7/2/2021).
Warni menambahkan, ibu si bayi bernama Ayu datang ke rumahnya sekira pukul 24.00 WIB.
"Pamitnya kan ke rumah saudara. Nah, ini pulang malam, jam 12," sebutnya.
Warni pun sempat menegur Ayu lantaran membawa anaknya mondar-mandir.
"Saya bilang, anak kok diewer-ewer (dibawa mondar-mandir). Terus anaknya ditidurin di kamar depan," kata Warni.
Warni menambahkan, setelah itu sang ibu keluar rumah dengan alasan hendak menemui saudaranya yang ada di depan gang.
"Sempat saya tegur, 'Mau ke mana lagi?' Katanya mau ke depan sebentar mau nemuin saudara. Tapi sampai sekarang gak balik," tandasnya.
Dititipkan ke Mertua
Seorang bayi berumur sembilan bulan di Bandar Lampung ditemukan tak bernyawa setelah ditinggal ibunya.
Tak pelak, peristiwa ini menggegerkan warga Jalan WR Supratman, Gang Masjid Nurul Huda, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, bayi tersebut ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (6/2/2021) malam.
Sang bayi ditemukan sudah terbujur kaku di dalam kamar rumah neneknya.
Mulanya si ibu berniat menitipkan anaknya ke rumah mertuanya.
Namun mertuanya kaget melihat sang cucu ternyata sudah tak bernyawa.
Sementara ibu si anak sudah pergi meninggalkan rumah.
Polisi Imbau Kooperatif
Aparat kepolisian masih mencari ibu bayi yang ditemukan tak bernyawa di rumah neneknya di Jalan WR Supratman, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa suami dan mertua ibu bayi tersebut.
"Sudah kita periksa, dan saat ini masih dalam tahap pendalaman dari keterangan mereka," kata Hari Budianto, Senin (8/2/2021).
Kepolisian meminta pihak keluarga untuk berlaku kooperatif.
Hari Budianto menyarankan yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri.
"Mohon kerja sama dari pihak keluarga agar ibu bayi ini segera menyerahkan diri," imbuh Hari.
Disinggung soal penyebab kematian bayi berjenis kelamin perempuan itu, Kapolsek mengaku belum dapat menyimpulkannya.
Pasalnya, saat ini hasil visum dari bagian forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung belum keluar.
"Kami masih menunggu hasil visum. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ibu korban bisa kami amankan," kata Kapolsek.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/Hanif Mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembunuhan Bayi 9 Bulan di Bandar Lampung