Banjir di Indramayu

Banjir di Indramayu Merendam 24 Kecamatan, 5.000-an Warga Mengungsi

Sebanyak 5.450 warga mengungsi akibat banjir melanda 24 kecamatan di Kabupaten Indramayu sampai Senin (8/2) pukul 21.10.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Banjir di Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Senin (8/2/2021) siang. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 5.450 warga mengungsi akibat banjir melanda 24 kecamatan di Kabupaten Indramayu sampai Senin (8/2) pukul 21.10.

Permukiman dan fasilitas umum masyarakat pun terdampak banjir tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, sekitar dua per tiga dari total kecamatan di Indramayu terdampak banjir tersebut, yakni Kecamatan Haurgeulis, Kroya, Cikedung, Terisi, Bangodua, Lelea, Lohbener, Kertasmaya, Sukagumiwang, Sindang, Indramayu, Cikedung, Bongas, Losarang, Kandanghaur, Widasari, Gebuswetan, Anjatan, Sukra, Pasekan, Cantigi, Jatibarang, Krangkeng, dan Tukdana.

Banjir Merendam Belasan Kecamatan di Kabupaten dan Kota Bekasi

BPBD Perkirakan Jumlah Pengungsi Akibat Banjir di Indramayu Mencapai 15 Ribu Jiwa

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, mengatakan, total pengungsi mencapai 5.450 orang dan masih dalam penghitungan.

"Penyebabnya luapan air dari Sungai Cilalanag, Cipanas, Cipelang, dan Cimanuk. Debit air yang tinggi membuat air limpas dari tanggul ke jalan umum," katanya melalui ponsel, Selasa (9/2).

Akibatnya, tinggi muka air di daerah permukiman sekitar 50-250 cm.

BPBD Provinsi Jabar pun berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu untuk melakukan kaji cepat dan penanganan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved