Hujan Seharian, Bendung Rentang Jatitujuh Majalengka Berstatus Siaga

Bendung Rentang Jatitujuh berstatus awas. Bahkan, alarm siaga di bendung rentang tersebut juga sempat bunyi akibat debit air terus naik.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Situasi debit air di Bendung Rentang Jatitujuh Majalengka saat mengalami lonjakan 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Minggu (7/2/2021) membuat sejumlah desa terendam.

Selain itu, hujan yang turun sepanjang hari juga membuat Bendung Rentang Jatitujuh berstatus awas.

Bahkan, alarm siaga di bendung rentang tersebut juga sempat bunyi akibat debit air terus naik.

Hasil Liga Inggris, Sheffield United vs Chelsea, Pasukan Thomas Tuchel Belum Terkalahkan

"Tadi sore alarm siaga dibunyikan karena debit air terus naik. Statusnya kini siaga," ujar Koordinator Lapangan Bendung Rentang, Dadi Supriyadi dalam keterangan yang diterima Tribun, Senin (8/2/2021) dini hari.

Menurutnya, debit air di Bendung Rentang Jatitujuh terus meningkat.

Pada pukul 00.00 WIB tadi, debit air mencapai angka 1.236,704 meter kubik per detik.

Jumlah itu merupakan debit air yang berasal dari saluran Sindupraja dengan 17,510 meter kubik per detik, saluran Cipelang 7,514 per detik dan saluran Cimanuk 1.211,680 per detik.

"Ini kemungkinan akan terus naik mengingat hujan masih terus terjadi," ungkap Dedi.

Miliki Persoalan Bau Badan dan Nyeri Haid? Jangan Khawatir, Atasi Dengan Daun Beluntas, Ini Caranya

Dadi menjelaskan, terus naiknya debit air terjadi sejak sore tadi.

Kecepatan air bertambah begitu cepat mengingat hujan dengan intensitas tinggi terjadi selama sehari penuh.

"Waktu jam 21.00 WIB debitnya masih 1.043,302 meter kubik per detik dan statusnya masih siaga tapi ketika pukul 23.00 debit air sudah mencapai 1.200 meter kubik per detik jadi awas statusnya," lanjutnya.

Saat ini kondisi cuaca di sebagian wilayah Kabupaten Majalengka sendiri masih dilaporkan hujan dengan intensitas rendah.

"Cuaca di lokasi gerimis," pungkas Dedi.

Pelaku Pembunuh Weni Tania Terungkap, Polisi Tunggu Hasil Autopsi, Apa Motifnya Menghabisi Korban?

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved