Dalam Dua Hari, 10 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Terdampak Bencana Banjir dan Longsor

Setidaknya 10 kabupaten dan kota di Jawa Barat mengalami bencana banjir, longsor, dan angin kencang

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Tribun Jabar
Situasi banjir di Blok Muara, Desa Wanasalam, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Senin (8/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setidaknya 10 kabupaten dan kota di Jawa Barat mengalami bencana banjir, longsor, dan angin kencang, dalam kurun waktu 6-7 Februari 2021. Sebagian besar dipicu oleh hujan deras yang turun sejak beberapa hari lalu.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dnegan BPBD di tingkat kota dan kabupaten untuk menangani deretan bencana tersebut.

"Ini seluruh kejadian tanggal 6 dan 7 Februari 2021, sampai pukul 06.00 tadi," katanya melalui ponsel, Senin (8/2).

Berikut adalah data bencana yang dihimpun oleh BPBD Jabar pada dalam periode 6-7 Februari 2021.

Banjir dan Angin Kencang di Kabupaten Bekasi

Pada Sabtu 6 Februari 2021, Pukul 05.00 WIB, banjir melanda Kecamatan Cikarang Utara, Babelan, Cibitung, Muraagembong, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukatani, Cikarang Timur, Cikarang Barat, dan Tambun Selatan, di Kabupaten Bekasi 

Banjir ini menyebabkan 4.412 keluarga yang menghuni 1.343 rumah terdampak. Penyebabnya adalah hujan dengan intensitas tinggi memicu
luapan Kali Ulu, Kali Cilemahabang, dan Kali Cikarang.

Angin kencang melanda Perum Graha Cipta Tamansari di Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Sabtu 6 Februari 2021 dan menyebabkan satu unit rumah terdampak.

Banjir di Kabupaten Karawang

Banjir melanda Kecamatan Purwasari, Karawang Barat, Tirtamulya, Jatisari, Telukjambe Barat, Cikampek, Cimalaya Wetan Rengasdengklok, Karawang Timur, dan Telukjambe Timur, di Kabupaten Karawang, pada Minggu, 7 Februari 2021 pukul 11.48 WIB 

Banjir ini menyebabkan 4.837 keluarga atau 15.352 jiwa terdampak, kemudian 194 keluarga atau 691 jiwa mengungsi. Jumlah rumah yang terendam 4.396 unit, dan sawah terendam 283 hektare. Banjir ini dipicu hujan dngan intensitas sedang memicu limpasan dari aliran 
Sungai Ciherang.

Banjir di Kabupaten Majalengka

Pada Minggu, 7 Februari 2021, pukul 14.30 WIB, banjir terjadi di Kecamatan Kertajati, Ligung, dan Jati Tujuh, di Kabupaten Majalengka. Akibatnya, sejumlah rumah warga terendam air dengan ketinggian sampai 60 cm. Penyebab banjir adalah meluapnya Sungai Ciduet dan Situ Cijingga.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved