Penanganan Virus Corona
Personil Gabungan Putarbalikan Wisatawan di Pangandaran yang Tidak Membawa Hasil Rapid Antigen
Terlihat para petugas melakukan pengecekan dan memutarbalikkan para calon pengunjung di Bundaran Desa Emplak, Pangandaran
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - personil gabungan memutarbalikan calon wisatawan yang tidak membawa hasil Rapid test antigen, Sabtu (6/1/2021).
Ini merupakan bagian dari pengetatan protokol kesehatan di akhir pekan.
Dari pantauan Tribun Jabar, terlihat para petugas melakukan pengecekan dan memutarbalikkan para calon pengunjung di Bundaran Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Selain pihak Kepolisian Polres Ciamis, pengetatan prokes juga melibatkan 3 Polsek dari unsur Polsek Kalipucang, Padaherang, dan Banjarsari.
Kegiatan ini pun dibantu unsur Satpol-PP Kabupaten Pangandaran, Satpol Air Polres Ciamis dan unsur satgas Kecamatan Kalipucang.
Wakil Kapolres Ciamis, Kompol Rendy Setia Permana, mengatakan, kegiatan pengetatan prokes yutisi ini dilakukan demi warga Pangandaran juga.
"Dan ini untuk mengurangi penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah objek wisata Pangandaran," ujar Rendy saat ditemui Tribun Jabar seusai kegiatan, Sabtu (6/1/2021).
Ia mengatakan, yutisi ini rutin dilakukan di hari sabtu dan minggu yang ditunjukan kepada calon wisatawan.
• Viral Kisah Perjuangan Zahra, Siswi SMP yang Bekerja Jadi Kuli Bangunan untuk Bantu Keluarga
Khususnya yang berasal dari luar daerah Pangandaran yang mengarah ke tempat wisata.
memutarbalikan calon wisatawan
rapid test antigen
pengetatan protokol kesehatan
Kabupaten Pangandaran
TribunJabar.id
Pemkot Sukabumi Perpanjang PSBB Proporsional Selama 2 Pekan |
![]() |
---|
Penanganan Klaster Secapa Diterapkan dalam PPKM Mikro, Emil: Jabar Tak Akan Pakai Data Covid Pusat |
![]() |
---|
Ada Irmendagri Tentang Pemberlakuan PPKM Mikro, PPKM di Jabar akan mencontoh Karantina Secapa AD |
![]() |
---|
Sekda Kota Bandung Sebut Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Bandung Sudah 85 persen |
![]() |
---|
Dua Hari Vaksinasi, Hanya 24 Nakes di Puskesmas Leuwimunding Majalengka yang Bisa Divaksin |
![]() |
---|