Superball
Man United vs Everton - Solskjaer Hadapi Kutukan Laga Ke-100, Pemain Tak Malu Lagi Targetkan Juara
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, akan menghadapi sebuah kutukan pada laga ke-100-nya sebagai pelatih di Liga Inggris.
TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, akan menghadapi sebuah kutukan pada laga ke-100-nya sebagai pelatih di Liga Inggris.
Ole Gunnar Solskjaer memang akan melakoni laga ke-100 sebagai pelatih di Liga Inggris.
Sebelum laga ini, Solskjaer telah menjalani 99 pertandingan sebagai pelatih di Liga Inggris.
• Big Match Liga Italia Malam Ini: Juventus vs AS Roma, Live RCTI, Pirlo Waspadai Serangan Balik
• Sempat Tampil tak Konsisten, Stefano Pioli Akui Banyak Tekanan saat Tangani AC Milan
Perincian perjalanan Solskjaer melatih di Liga Inggris adalah 18 pertandingan bersama Cardiff City dan 81 bareng Manchester United.
Laga ke-100 Solskjaer sebagai pelatih di Liga Inggris adalah menghadapi Everton, yang akan dimainkan di kandang Manchester United, Stadion Old Trafford, Sabtu (7/2/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 03.00 WIB.
Solskjaer dan Manchester United tentu mengincar kemenangan.
Dengan meraih kemenangan, Manchester United bisa terus bersaing untuk meraih gelar Liga Inggris musim ini.
Saat ini Manchester United duduk di urutan kedua klasemen sementara dengan raihan 44 poin dari 22 kali bermain.

Capaian Manchester United itu terpaut tiga angka dari milik pemuncak klasemen sementara, Manchester City, yang punya 47 poin hasil dari 21 pertandingan.
Tak hanya itu, kemenangan juga bisa menjadi kado manis untuk Solskjaer di perayaan laga ke-100-nya sebagai pelatih di Liga Inggris.
Akan tetapi, Solskjaer patut berwaspada karena pada laga melawan Everton nanti terdapat sebuah kutukan untuk pelatih yang sedang menjalani laga ke-100.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, tidak ada satu pun pelatih yang berhasil memenangkan laga ke-100-nya apabila menghadapi Everton.
Sudah ada tiga korban dari kutukan tersebut, yakni Dave Bassett (Nottingham Forest), Roberto Martinez (Wigan), dan Paul Lambert (Aston Villa).
Basset menjadi korban pertama setelah tim besutannya kala itu, Nottingham Forest, kalah 0-2 dari Everton pada pekan ke-4 Liga Inggris 1998-1999.
Korban kedua adalah Roberto Martinez, yang laga ke-100-nya sebagai pelatih dirusak oleh Everton setelah tim besutannya, Wigan, dipaksa bermain imbang 1-1 pada laga pekan ke-24 musim 2011-2012.
Yang terakhir adalah Paul Lambert. Dia kalah 1-2 pada pertandingan ke-100 sebagai pelatih dalam laga Everton melawan Aston Villa pada pekan ke-24 musim 2013-2014.
Dengan demikian, patut dinantikan apakah Solskjaer mampu membawa Manchester United menang atas Everton dan menghindari kutukan tersbut atau justru dia menjadi korban selanjutnya.
Tak malu-malu lagi
Di sisi ilain, satu per satu pemain Manchester United mulai merasa tidak malu-malu untuk mengakui target mereka menjuarai Liga Inggris musim 2020-2021.
Dengan 16 laga tersisa, kemungkinan Man United untuk bisa menjuarai Liga Inggris memang masih ada.

Tidak mengherankan jika bek sayap kanan Man United, Aaron Wan-Bissaka, optimistis dengan peluang klubnya.
"Target kami tentu saja memenangi Liga Inggris dan beberapa trofi lain," ujar Wan-Bissaka seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Hal seperti itu akan begitu berarti terutama karena tradisi klub kami memenangi gelar," ucap Wan-Bissaka.
Wan-Bissaka merasa Man United sudah saatnya kembali rutin menjadi pengoleksi gelar juara.
Dalam tiga musim terakhir, Man United selalu mengakhiri kompetisi tanpa raihan gelar.
Musim ini, Man United masih berlaga di dalam tiga kompetisi berbeda sekaligus.
Wan-Bissaka masih berpeluang memenangi trofi di ajang Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala FA.
Kini menjadi tugas Solskjaer untuk membawa tim asuhannya meraih gelar juara. (*)
Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com dengan judul "Manchester United Vs Everton - Menanti Solskjaer Hindari Kutukan Laga ke-100". https://www.bolasport.com/read/312544168/manchester-united-vs-everton-menanti-solskjaer-hindari-kutukan-laga-ke-100