Akademi Robby Darwis Tawarkan Fasilitas Mewah di Kompleks Tentara, Dilatih Mantan Pemain Persib

Legenda hidup Persib Bandung yang juga pelatih PSKC Cimahi, Robby Darwis, membentuk akademi sepak bola bernama Robby Darwis Football Academy.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
zoom-inlihat foto Akademi Robby Darwis Tawarkan Fasilitas Mewah di Kompleks Tentara, Dilatih Mantan Pemain Persib
Deni Denaswara
ROBBY DARWIS membuat akademi sepakbola yang menafarkan fasilitas mewah.

Laporan Wartawan TribunJaba.idr, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Legenda hidup Persib Bandung yang juga pelatih PSKC Cimahi, Robby Darwis, membentuk akademi sepak bola bernama Robby Darwis Football Academy.

Mantan kapten Persib era 90-an ini mengatakan, pembentukan akademi sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pembinaan para pemain muda Indonesia, khususnya di Bandung.

"Sekarang, selain kesibukan dengan PSKC ada kesibukan lain yaitu membuka akademi untuk membina pemain potensial dan juga dari akademi saya semoga bisa mensuplai untuk klub-klub lain ke depan," ujar Robby saat dihubungi, Jumat (5/2/2021).

Robby menambahkan, akademi yang dibentuknya ini sudah difasilitasi oleh Pusdikpom.

Bahkan kata dia, fasilitas fitnes, tempat menginap, hingga lapangan berkualitas telah dimiliki oleh akademinya.

"Pokoknya fasiliitas ini yang jarang di Bandung. Saya optimis bisa memberi kontribusi yang bagus bagi pemain yang ingin maju dan mencari bibit-bibit untuk klub dan juga tim nasional," katanya.

Dalam membentuk akademi ini, Robby memang tidak main-main.

Dia ingin siswa yang dididiknya mendapat fasilitas terbaik.

"Jadi saya membuka akademi ini lebih fokus pada fasilitas dulu, yang nyaman buat siswa kemudian juga operasional dan lapangannya terutama siswa sekarang kan sekolah," katanya.

"Jadi yang dari luar pulau seperti Sumatera atau dari daerah lain dan datang ke sini untuk menimba ilmu, kita di akademi ini ya menyalurkan ke sekolah (formal) juga. Jadi kita bekerja sama dengan salah satu sekolah, baik itu SMP maupun SMA hingga antar-jemputnya juga siap. Jadi tidak asal bikin akademi saja," katanya.

Selain itu, ada alasan yang membuat Robby membuat akademi di kawasan militer seperti Pusdikpom.

Dia ingin para siswanya memiliki mental dan karakter yang kuat sehingga membentuk kedisiplinan tinggi seperti tentara.

"Nanti akan ada kedisiplinan dari Pusdikpom sendiri yang mana untuk bisa membangun mental itu bisa kuat atau memahami karakter sebagai pemain bola," katanya.

Selain  lapangan, tempat fitnes, dan penginapan, siswa pun akan mendapat fasilitan penunjang lainnya.

Mulai dari masjid, serta lapangan indoor dan outdoor yang bisa dimanfaatkan oleh Robby Darwis Football Academy.

"Dan juga ada ruangan pertemuan kalau ada diskusi orang tua dan juga ada yang mengajar dari instruktur untuk memperdalam pelatih-pelatih. Itu sudah dipersiapkan semua. Jadi saya harapkan semua yang menjadi syarat berdirinya akademi saya rasa sudah cukup di Pusdikpom," ucapnya.

Robby membuka pendaftaran bagi anak usia 9-10 tahun sampai 16-17 tahun. 

Lalu direncanakan, akan ada diklat yang nantinya menjadi jenjang berikutnya bagi para siswa.

"Dan nantinya juga ada kerja sama dengan diklat-diklat yang lain untuk bertukar pemain, pelatih, coaching clinic, dan lain-lain," katanya.

Di jajaran pelatih, Robby mengajak para mantan pelatih Persib untuk bergabung dengannya.

"Mereka juga tidak dibayar berapa-berapa (harga tinggi) tapi ingin membantu memajukan akademi saya. Jadi saya dengan senang hati, mereka sukarela yang bahagia sekali karena teman-teman saya bisa membantu memberikan pengalaman mereka pada siswa-siswa di sini," katanya.

"Ada Yudi Guntara, Asep (Soemantri), ada Anwar (Sanusi), Cecep (Supriyatna), Dede Iskandar. Banyak lah hampir 10 pelatih yang memang mereka ingin membantu saya bersama akademi ini," katanya.

Robby mengatakan animo pendaftaran di akademinya cukup banyak. 

Bahkan kata dia, banyak orang yang tidak percaya dengan fasilitas semewah dan selengkap akademinya.

"Karena rata-rata memang gitu untuk minta perbandingan. Saya juga silakan bandingkan dengan akademi lain, tapi kalau di sini khusus, karena kompleks militer ya jadi terjaga kedisiplinannya," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved