RIDWAN KAMIL Buka-bukaan, Ada 20 Ribu Kasus Covid-19 di Jabar yang Belum Terlaporkan karena Antre
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan untuk mempersingkat mekanisme pelaporan kasus Covid-19.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Marion Siagian menyebutkan ada empat faktor penyebab pelaporan kasus baru positif terhambat.
Pertama, waktu pelaporan data ke pemerintah pusat dibatasi yakni sampai pukul 14.00 WIB, sementara ada 49 variabel untuk setiap pasien yang mesti diinput.
Situasi tersebut menjadi satu kendala bagi sumber daya manusia (SDM) di daerah dalam melakukan pelaporan.
• Daftar Orang yang Disebut AHY Ingin Mengulingkannya dari Ketua Umum Demokrat, Kirim Surat ke Jokowi
Kedua, data spesimen telah diinput, tapi data hasil pemeriksaan belum diinput oleh laboratorium jejaring pengetesan.
Ketiga, puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan, dan laboratorium, harus menginput data ke dalam berbagai aplikasi sehingga membingungkan.
"Semangat satu data juga perlu dimiliki oleh kabupaten/kota, di mana rilis data baik di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota mengacu pada data yang sama, dengan referensi waktu yang sama," tutur Marion.
Keempat, masih ada laboratorium jejaring yang tidak melaporkan hasil pemeriksaan ke dalam aplikasi New All Record.
Gubernur Jawa Barat telah berkirim surat langsung ke Kementerian Kesehatan RI tertanggal 15 Januari 2021.
Ada empat poin yang menjadi permintaan.
Pertama, percepatan proses integrasi antara sistem All Record dengan Pikobar sebagai pusat pelaporan data hasil lab dan kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.
Kedua, proses integrasi sistem All Record dengan Pikobar akan berjalan paralel dengan pengumpulan data yang belum diinput dari lab jejaring Jawa Barat, namun hal ini tidak menjadi prasyarat integrasi.
Ketiga, pengumuman data jumlah konfirmasi positif harian oleh Juru Bicara Covid-19 Nasional agar disertai penjelasan jumlah kasus lama dan
kasus baru.
• Identitas Pengeroyok Petugas Perbaikan ATM yang Videonya Viral di Garut Terkuak, Bukan Petugas Resmi
• Natasha Wilona Terseret Masalah Rumah Tangga Mantan Pacar, Berikan Jawaban Bijak: Aku Akan Support
Keempat, data sasaran vaksinasi di fasilitas Kesehatan di kabupaten/kota dapat diakses dan dipantau oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan kabupaten/kota.
Pada kesempatan yang sama, Ridwan Kamil melaporkan bahwa bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian kamar perawatan pasien Covid-19 di Jabar kini sudah turun ke angka 70 persen.
Padahal dua minggu sebelumnya sempat menyentuh angka 80 persen lebih.